Instagram TV atau IGTV adalah fitur yang dimiliki oleh Instagram yang memungkinkan kamu untuk melihat atau mengunggah video vertikal dengan durasi yang panjang. Berbeda dengan IG Stories, IGTV dapat menyimpan video yang kamu unggah secara permanen, kecuali kamu menghapusnya secara manual.
Sejak kemunculannya, IGTV di desain dengan format yang mirip dengan IG Stories. Meskipun sama – sama bisa digunakan untuk mengunggah dan menonton video, tetapi IGTV dengan IG Stories tetaplah memiliki perbedaan.
Perbedaan inilah yang masih jarang diketahui oleh para pengguna. Padahal, kamu juga perlu mengetahui apa bedanya antara kedua fitur tersebut untuk menghasilkan konten yang maksimal, terlebih bagi kamu para konten kreator.
Perbedaan antara IGTV dengan Stories di Instagram
Nah, untuk itu di artikel ini akan dijelaskan apa sih sebenarnya yang membedakan antara IGTV dengan IG Stories. Yuk, langsung simak pembahasannya berikut ini.
1. Channel
Layaknya Youtube, IGTV memiliki yang namanya channel (Saluran). Tetapi di IGTV, yang di maksud saluran adalah akun mereka – mereka para pembuat video/konten kreator yang sebelumnya sudah kamu ikuti.

Kamu bisa lihat gambar diatas. Pada kotak pencarian di IGTV, kamu bisa mencari dan menemukan banyak channel yang bisa kamu ikuti. Jadi nantinya ketika kamu sudah mengikuti salah seorang konten kreator di Instagram, saluran IGTV miliknya akan muncul dan video – video mereka siap untuk kamu tonton.
2. Lama waktu penayangan

IG Stories hanya memiliki jangka waktu penayangan yang singkat, yakni 24 jam. Jadi jika kamu mengunggah konten ke IG Stories maka 24 jam setelah di unggah, konten tersebut akan menghilang dengan sendirinya.
Sedangkan di IGTV, semua konten video yang diunggah akan tetap ada sampai kapanpun kecuali jika kamu memang menghapusnya secara manual. Itu artinya, jika kamu ingin mengunggah konten video yang bisa ditonton kapanpun dan tidak lekang oleh waktu, IGTV dapat menjadi pilihan.
3. Durasi konten
IG Stories hanya mendukung video dengan durasi maksimal 1 menit. Jika video yang akan kamu unggah ke Stories lebih dari 1 menit maka akan terpotong secara otomatis.
Berbeda halnya dengan IGTV, kamu dapat mengunggah konten yang memiliki durasi antara 15 detik sampai 10 menit. Jika kamu tetap ingin mengunggah video dengan durasi kurang dari 15 detik, maka akan muncul popup seperti pada gambar di atas.

Nah, Bagi kamu yang ingin mengunggah ataupun menonton video dengan durasi yang panjang, ini merupakan keuntungan buat kamu. Kamu bisa beralih ke IGTV untuk melakukannya.
Karena IG Stories khusus untuk video – video singkat, maka tidak ada fitur untuk melompati durasi video. Berbeda dengan IGTV, karena durasi video hingga sampai 10 menit, maka ada fitur untuk melompati durasi video. Jika kamu penasaran dengan ending video tersebut tanpa harus menonton dari menit – menit awal, kamu bisa melakukannya dengan mudah di IGTV.
4. Platform
Seperti yang kita ketahui, IG Stories sudah menyatu dan terintegrasi dengan aplikasi Instagram. Ketika kamu ingin mengunggah konten, kamu hanya perlu mengetuk ikon Stories di sebelah kiri atas di halaman beranda Instagram kamu.

Namun untuk IGTV, sejak awal peluncurannya memang memiliki aplikasi tersendiri untuk mengaksesnya. Aplikasi IGTV tersedia di PlayStore jika kamu ingin mengunduhnya. Namun jangan khawatir bagi kamu yang tidak memiliki ruang yang cukup untuk menginstal aplikasi IGTV. Kamu tetap bisa mengakses IGTV dengan cepat tanpa harus mendownload aplikasinya karena IGTV juga sudah terintegrasi dengan aplikasi utamanya, yaitu Instagram.
5. Antarmuka
IGTV adalah sebuah fitur yang diluncurkan untuk menonton sebuah video vertikal, sehingga jangan heran bila semua video – video disana akan berformat potrait/vertikal.
Dalam hal kemudahan akses, IG Stories maupun IGTV sama – sama mudah untuk di akses. IG Stories dapat kamu akses hanya dengan mengetuk ikon stories di sebelah kiri atas halaman beranda Instagram kamu.

Meskipun IGTV memiliki aplikasi tersendiri, namun kamu juga bisa mengaksesnya di dalam aplikasi Instagram dengan cepat. Kamu hanya perlu mengetuk ikon TV yang tersedia di sebelah kanan atas. Dari sisi tampilan, kamu dapat melihat – lihat IG Stories selanjutnya milik temanmu dengan cara melakukan swipe ke kiri. Sedangkan pada IGTV kamu bisa melihat video – video lainnya dengan swipe ke atas.
6. Editing tool

Para pengguna IG Stories dapat melakukan editing sederhana sebelum konten di unggah ke Stories. Video bisa ditambahkan stiker maupun teks untuk mempercantik tampilan.
Namun editing tool yang ada di stories tidak tersedia di IGTV. IGTV hanya dapat digunakan untuk mengunggah video yang sudah siap kirim tanpa perlu editing – editing lagi. Jadi jika kamu ingin mengedit video sebelum kamu unggah ke IGTV, kamu mungkin perlu aplikasi pihak ketiga untuk mengeditnya.
7. Komentar

Pada IG Stories, semua komentar yang ada akan masuk sebagai DM (Direct Message) dan kamu juga tidak bisa melihat komentar – komentar pengguna lainnya. Namun jika di IGTV, semua komentar yang ada akan terlihat di kolom khusus komentar yang ada di bagian bawah. Disana kamu juga bisa melihat komentar – komentar dari pengguna lain.
Itulah sederet perbedaan antara IG Stories dengan IGTV. Sejak awal peluncurannya memang IGTV ditujukan untuk para konten kreator yang aktif di Instagram. IGTV dibangun berdasarkan bagaimana cara kamu dalam memegang ponsel. Sehingga tidak heran jika video – video yang di dukung dalam IGTV adalah video berformat vertikal sehingga akan memenuhi layar ponsel ketika ditonton.
IGTV cocok buat kamu para pecinta video, baik kreator maupun sekedar penonton. Banyak channel yang bisa kamu ikuti untuk melihat video – video terbaru dari mereka. Tak seperti di IG Stories, di IGTV kamu akan lebih merasa puas karena durasi video yang lebih lama ketimbang kamu menonton video di stories.
Sekian dulu pembahasan kali ini. Jika ada yang ingin ditanyakan atau ditambahkan, silahkan tuliskan dikolom komentar.
Tinggalkan Balasan