Sekarang selain digunakan untuk media sosial, Facebook juga mulai digunakan untuk fungsi lain. Seperti misalnya, tempat mencari kerja, karena tersedianya fitur terkait lowongan kerja. Selain itu tempat jual beli online, karena adanya fitur marketplace.
Terkait fitur marketplace sendiri, walaupun banyak yang akses, tapi masih banyak yang belum sepenuhnya paham dengan fitur ini. Mulai dari bagaimana cara menjual barang di marketplace, apa saja syarat-syaratnya, serta bagaimana tips berjualan di markeplace.
Bahkan aku pernah mendengar beberapa keluhan pengguna Facebook yang tidak dapat mengakses marketplace. Jika sampai terjadi, sayang sekali rasanya tidak dapat menggunakan salah satu fitur penting ini.
Tapi jangan khawatir. Semua yang terkait dengan marketplace akan aku bahas disini. Silahkan simak pembahasannya berikut ini.
Syarat berjualan di marketplace Facebook
Untuk dapat berjualan di marketplace Facebook, yang paling penting kamu sudah berusia lebih dari 18 tahun. Jika sudah lebih dari 18 tahun, kamu sudah bisa berjualan di Marketplace Facebook.
Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah semua barang yang dijual di Facebook baik itu di marketplace, grup jual beli, toko halaman, ataupun Instagram shopping harus sesuai dengan kebijakan perdagangan Facebook.
Apa saja kebijakan perdagangan dari Facebook yang berlaku? Nah, ada beberapa barang yang tidak diperbolehkan untuk diperjualbelikan di Facebook. Barang-barang itu antara lain:
1. Bukan barang nyata. Maksudnya barang yang tidak memiliki wujud fisik tidak diperbolehkan untuk dijual. Tidak boleh mempromosikan berita, lelucon, atau lainnya yang tidak menawarkan produk untuk dijual.
2. Jual beli binatang. Menjual binatang tidak diperbolehkan dalam marketplace Facebook. Dalam hal ini termasuk postingan mengenai adopsi binatang. Tapi jika ingin berjualan seperti kandang hewan atau produk untuk hewan (mainan, kalung hewan, dll) boleh diperjualbelikan.
3. Jasa atau tiket acara. Hanya ada beberapa jasa dan tiket acara yang diperbolehkan diperjualbelikan di Facebook. Jasa yang diperbolehkan ditawarkan dalam marketplace seperti jasa membersihkan rumah, jasa memotong rambut, dan jasa lainnya yang serupa. Untuk tiket acara, Facebook membatasi jual beli tiket. Penjualan dan pembelian tiket yang dibatasi seperti tiket acara konser, festival, tiket acara olahraga, karcis-karcis masuk, dan tiket-tiket transit.
4. Perawatan kesehatan dan senjata. Barang-barang yang berkaitan dengan perawatan kesehatan seperti peralatan P3K tidak boleh diperjualbelikan di marketplace. Selain itu termasuk juga peralatan berbahaya seperti senjata, amunisi, bahan peledak, dan lainnya yang sekiranya berbahaya dan membutuhkan izin khusus dari pihak tertentu untuk memperjualbelikannya.
5. Gambar sebelum atau sesudah. Nah, postingan jualan yang menampilkan gambar sebelum dan sesudah seperti misalnya foto yang menunjukkan penurunan berat badan dan lainnya yang serupa tidak diperbolehkan dijual di Facebook.
6. Deskripsi dan foto tidak sesuai. Jadi, foto barang yang kamu jual harus sesuai dengan deskripsi dan judul postingan kamu.
Barang-barang diluar keenam point diatas bisa kamu jual dengan aman di marketplace Facebook. Jadi harus diperhatikan ketentuan perdagangan Facebook sebelum kamu ingin berjualan di marketplace.
Cara posting jualan di marketplace Facebook
1.Buka aplikasi Facebook, kemudian masuk ke marketplace.
2. Karena disini kamu ingin menjual barang atau produk, maka pilih “Jual”
3. Maka kamu akan melihat tampilan seperti pada gambar. Silahkan diisi selengkap mungkin.
4. Khusus untuk kolom harga, jika kamu ingin memberi harga spesifik maka kamu tidak akan bisa mengaktifkan fitur “kirim pesan ke penjual” di postingan penjualan kamu nanti.
Namun jika kamu tidak memberikan harga spesifik, maksudnya kamu memiliki produk dengan harga yang beragam, kamu dapat mengosongkan kolom harga dan mengaktifkan fitur “kirim pesan ke penjual”.
Karena disini aku akan menjual satu produk dengan harga spesfik yaitu 10k, maka aku langsung memasukkan nominalnya pada kolom harga.
Nah, kalau produk atau barang yang akan kamu jual beragam, lebih baik kamu tuliskan secara rinci nama produk dan harganya masing-masing di kolom “keterangan”. Jika dirasa sudah lengkap semua, silahkan pilih tombol “terbitkan” .
5. Selanjutnya kamu akan diminta memilihlah beberapa grup untuk dikirimkan postingan jualan kamu nanti. Jika sudah memilih beberapa grup, pilih “Bagikan” untuk membagikan postingan ke marketplace dan grup-grup yang sebelumnya sudah kamu pilih tadi.
6. Oke, selesai. Kamu sudah berhasil memposting jualan kamu. Sekarang kamu tinggal memantau dan merespon jika ada yang ingin memesan atau sekedar bertanya mengenai barang atau produk yang kamu jual.
Untuk melihat postingan, kamu pilih saja ikon bergambar orang untuk menampilkan postingan barang yang kamu jual di marketplace. Disini kamu bisa melihat apa saja produk yang sedang kamu jual. Karena aku hanya menjual satu produk maka hanya menampilkan satu postingan seperti pada gambar.
Tips berjualan di marketplace Facebook
Mengumpulkan banyak pelanggan di Marketplace Facebook tidak terlalu sulit. Karena ada banyak jalan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan atau mengumpulkan konsumen baru setiap harinya.
Berbagai tips ini diharapkan bisa kamu gunakan untuk meningkatkan performa jualan kamu supaya laris! Berikut ini tipsnya:
1. Gunakan foto produk yang berkualitas.
Foto adalah hal yang penting dalam berjualan karena foto akan bersangkut paut dengan kepercayaan terhadap kualitas produk yang dijual. Pakailah foto yang berkualitas, tidak pecah dan blur.
Buatlah foto produk yang cerah dan jelas, tetapi tidak menipu. Gunakan foto asli hasil jepretan produk kamu sendiri. Dengan begitu, ketika nanti pelanggan kamu menerima produk mereka tidak akan kecewa. Karena kebanyakan dari pelanggan merasa kecewa jika barang yang ia dapatkan tidak sesuai dengan foto produk yang kamu posting.
2. Respon yang cepat dan ramah terhadap calon pembeli
Sebagai penjual, kamu harus siap jika sewaktu-waktu pelanggan atau calon pembeli menanyakan produk yang kamu tawarkan. Jawablah berbagai pertanyaan itu dengan respon yang cepat dan ramah.
Jelaskan setiap detail produk jika pelanggan menanyakannya. Jadilah penjual yang ramah. Maka pelanggan akan senang mendapat respon yang baik dari penjualnya.
3. Posting jualan di waktu yang tepat
Sesuaikan postingan kamu dengan memilih waktu yang tepat. Misalnya kamu berjualan makanan. Postinglah produk yang kamu jual pada pagi, siang, atau menjelang sore menyesuaikan dengan jam makan kebanyakan orang.
Berbeda halnya jika kamu berjualan makanan pada malam hari, tentu tidak tepat. Karena kebanyakan orang akan menjelang tidur pada jam-jam tersebut.
Jadi sesuaikan saja antara postingan produk kamu dengan jam atau waktu yang sesuai supaya menarik dan menjaring lebih banyak pembeli.
4. Berikan tawaran menarik seperti gratis ongkir atau bisa COD
Gratis ongkir menjadi salah satu pertimbangan paling dicari oleh para pembeli. Kamu bisa menawarkan produk dengan harga yang sudah termasuk gratis ongkir untuk menarik minat pembeli.
Atau jika kamu dapat melakukan COD, tawarkanlah kepada pelanggan atau calon pembeli. Biasanya beberapa orang juga lebih menyukai pembelian produk dengan sistem COD karena fleksibel. Jadi kamu bisa memanfaatkan ini untuk menarik minat pembeli.
5. Gunakan deskripsi produk yang lengkap dan jelas
Nah, saat memposting produk sebaiknya kamu tambahkan deskripsi produk dengan jelas dan lengkap. Hal ini supaya calon pembeli dapat langsung membaca deskripsi produk tanpa harus menghubungi kamu dulu sebagai penjual.
Mereka pasti akan langsung mempertimbangkan dan mengambil keputusan dari deskripsi produk yang kamu berikan. Sehingga mereka hanya tinggal memesan saja, tidak perlu bertanya-tanya lagi mengenai produk yang kamu jual.
Kalau kelima point yang sudah ku jelaskan tadi sudah diterapkan, aku percaya jualan kamu pasti akan ramai pembeli. Ingat satu hal, semakin banyak kamu membagikan postingan ke berbagai grup maka jangkauan jualan kamu makin luas. Kemudian kamu terapkan deh kelima point diatas.
Cara menghapus barang dagangan yang sudah habis
Untuk menghapus barang dagangan yang sudah habis, kamu bisa mulai dari halaman “Barang Anda” seperti dibawah ini. Disini pilih ikon titik tiga disebelah kanan postingan kamu. Maka nanti akan muncul berbagai menu.
Disana kamu bisa menandai postingan dengan status “habis terjual” jika memang produk jualan kamu sudah habis stok (untuk saat ini).
Selain itu tersedia juga fitur “hapus”, yang bisa kamu pakai jika memang kamu sudah tidak menjual produk itu lagi, misalnya kedepannya memang tidak akan stock produk yang sama lagi.
Bagaimana jika tidak kamu tidak dapat mengakses marketplace Facebook?
Beberapa pengguna Facebook memang mengeluhkan tidak dapat mengakses marketplace.
Ada yang bilang jika ikon marketplace tidak muncul di menu aplikasi, untuk hal ini kamu bisa coba cari menu marketplace di opsi facebook. Caranya, pilih ikon bergaris tiga disebelah kanan atas seperti pada gambar, kemudian gulir kebawah dan cari menu marketplace di sana.
Selain itu, ada juga yang bilang jika menu marketplace ada di aplikasi namun tidak dapat mengakses marketplacenya. Atau dalam bahasa lain akses ke marketplace ditutup oleh Facebook. Ini semua terjadi terkait dengan kebijakan perdagangan dari Facebook.
Dilansir dari situs resmi Facebook mengenai marketplace., jika ada yang tidak dapat menemukan atau mengakses marketplace maka ada beberapa hal yang membuat kamu tidak bisa mengaksesnya:
1. Marketplace belum tersedia untuk semua orang secara keseluruhan
Facebook masih terus mengembangkan dan menyempurnakan fitur marketplace, oleh karena itu pihak Facebook masih membuka akses marketplace secara bertahap. Jadi tidak semua bisa menggunakan marketplace.
2. Berusia dibawah umur 18 tahun
Marketplace Facebook tersedia untuk pengguna yang umurnya lebih dari 18 tahun. Sehingga akun Facebook yang penggunanya memiliki umur dibawah 18 tahun mungkin tidak akan dapat mengakses marketplace.
3. Bahasa yang tidak didukung
Untuk menggunakan marketplace Facebook, pastikan kamu mengguanakan Facebook dalam salah satu bahasa yang didukung. Jika kamu menggunakan salah satu bahasa yang tidak mendukung Facebook, maka kamu tidak akan dapat menggunakan marketplace.
4. Aplikasi Facebook belum update versi terbaru
Marketplace tidak tersedia untuk aplikasi Facebook versi lama atau pada model iPhone sebelum iPhone 5. Jadi pastikan aplikasi Facebook kamu sudah di update ke versi paling terbaru ya.
5. Melanggar kebijakan perdagangan.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas tadi, ada beberapa hal yang tidak boleh diperjualbelikan di Facebook. Jika kamu tetap tidak mematuhinya, kamu akan dianggap melanggar kebijakan perdagangan yang telah ditetapkan Facebook. Akibatnya akses ke marketplace bisa saja dicabut oleh pihak Facebook.
Mungkin kamu sebelumnya pernah memposting sesuatu yang tanpa kamu sadari sudah melanggar kebijakan perdagangan dari Facebook sehingga akses marketplace kamu ditutup.
Nah, jika akses marketplace kamu ditutup tapi kamu merasa bahwa kamu tidak melanggar kebijakan perdagangan Facebook, kamu bisa menghubungi pihak Facebook saja untuk ditinjau lebih lanjut.
Dari ikon marketplace aplikasi Facebook kamu, pilih saja “Minta tinjauan” kemudian isi formulirnya. Tunggu saja sampai waktu seminggu. Nanti pihak Facebook akan menghubungi kamu lewat inbox Facebook atau email pribadi kamu.
Kesimpulan
Fitur marketplace memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi jual beli. Tapi untuk dapat menjual barang di marketplace Facebook juga memiliki syarat tersendiri yang harus dipatuhi.
Jika tidak sesuai dengan kebijakan perdagangan yang berlaku kamu bisa saja tidak dapat mengakses marketplace sebagai akibat dari perbuatan melanggar yang kamu lakukan.
Nah, karena sekarang kamu sudah tau bagaimana cara menjual barang di marketplace Facebook dan juga tips-tips berjualan di marketplace, kini waktunya kamu mencoba. Happy trying.
Tinggalkan Balasan