Setelah WhatsApp diterpa masalah keamanan privasi dimana WhatsApp dikabarkan membuat kebijakan baru mengenai pembagian data pengguna ke Facebook, telah membuat aplikasi milik Mark Zuckerberg ini kehilangan kepercayaan banyak penggunanya.

Para ex-pengguna WhatsApp mulai beralih ke aplikasi chatting lainnya, seperti Telegram dan Signal. Salah satu aplikasi chatting lainnya yang naik daun sebagai pengganti WhatsApp adalah aplikasi chatting bernama “bip”.

Bip merupakan aplikasi chatting yang dirilis pada tahun 2013. Sudah cukup lama ya? Tapi mulai dikenal di Indonesia dalam beberapa waktu ini.

Bip menjadi salah satu aplikasi chatting alternatif yang menawarkan keamanan dan kualitas foto dan video yang HD. Tak kalah dengan WhatsApp, bip juga memiliki sederet kelebihan yang perlu kamu tau. Yuk simak artikel ini sampai habis supaya kamu mengenal aplikasi Bip dan apa saja perbedaannya dengan Whatsapp.

Apa itu aplikasi bip?

Bip adalah aplikasi chatting yang berasal dari Turki. Aplikasi ini dirilis pada tahun 2013 dan sampai saat ini aplikasi Bip sudah terdownload lebih dari 50 juta pengguna dengan ratting 4.6 di Play Store.

Kemudian fitur-fitur apa saja yang dimiliki Bip sehingga bisa menyaingi Aplikasi Whatsapp? Tentu saja banyak fitur-fitur keren yang ditawarkan Bip. Ini dia pembahasan mengenai Bip dan sederet fiturnya.

Perbedaan UI antara Bip dan Whatsapp

Ini dia tampilan halaman awal antara aplikasi Bip dan Whatsapp. Whatsapp memiliki 4 Tab yang terletak di bagian atas sedangkan Bip memiliki 3 tab yang letaknya di bagian bawah.

Untuk fungsinya, kalau di Whatsapp 4 tab tersebut adalah kamera, chat, status, dan panggilan. Kalau di Bip 3 tab tersebut hanya message, calls, dan more.

Nah, untuk fitur-fitur Bip, berikut ini akan aku jelaskan sederet fitur-fitur menarik yang dimiliki oleh aplikasi Bip. Berikut ini penjelasannya.

Perbandingan fitur aplikasi Bip Vs Whatsapp

Sebelum kita membahas lebih detail terkait fitur-fitur bip, buat teman-teman yang butuh informasi cepat, kamu bisa lihat tabel dibawah. Jika kurang paham, barulah lanjut kepembahasan terkait fitur BIP.

Fitur Bip yang dibandingkan dengan WhatsApp tadi

Diatas mungkin tidak terlalu jelas, karena informasinya diringkas dalam sebuah tabel. Jadi ada informasi yang mungkin tidak tersampaikan dengan baik. Berikut ini fitur-fitur Bip yang akan kita bahas.

1. Bip bisa telepon sampai 10 orang secara bersamaan

Tidak berbeda dengan Whatsapp, Bip juga menyediakan fitur chat dan panggilan baik panggilan video maupun audio.

Bip memungkinkan kamu untuk bisa video dan audio call dengan kualitas HD sampai dengan 10 orang secara bersamaan lho.

Untuk fitur chatnya juga tidak jauh berbeda dengan Whatsapp. Bip juga mendukung berbagi media seperti foto, video, lokasi, kontak, dokumen, atau stiker menghibur. Bedanya, di Bip kamu bisa mengirim pesan Buzz. Maksudnya, jika kamu mengirimkan pesan buzz dan sampai ke penerima maka pesan tersebut akan bergetar terus hingga penerima membuka pesan dari kamu.

2. Fitur “Terjemahan” dan “pesan rahasia”

Aplikasi buatan Turki ini dilengkapi dengan fitur terjemahan yang mendukung untuk 106 bahasa.

Misalnya kamu mengirimkan pesan ke temanmu di Jepang dalam bahasa Indonesia. Nanti ketika pesan tersebut sampai ke temanmu yang berada di Jepang maka pesan tersebut bisa secara otomatis diterjemahkan menjadi bahasa Jepang jika sebelumnya kamu dan temanmu sudah mengaturnya di pengaturan.

Jadi mudah sekali jika kamu ingin berkomunikasi dengan orang lain meskipun menggunakan bahasa yang berbeda.

Satu lagi perbedaan fitur antara Bip dan Whatsapp. Pada aplikasi Bip ada fitur yang namanya “secret message” atau pesan rahasia dan kamu dapat memilih kapan pesan itu akan menghilang dengan sendirinya. Untuk “Secret message” sendiri mungkin bisa dipadankan dengan fitur secret chat di Telegram.

3. Fitur Discover

Discover ini berisi layanan yang bisa kamu gunakan di Bip. Ada beberapa layanan yang memang available untuk digunakan. Mulai dari layanan dari Bip, Digital Intellegence, Dr. Oz, dan lainnya.

Sayangnya untuk saat ini hanya tersedia untuk beberapa layanan saja. Bahasanya pun masih menggunakan bahasa inggris. Jadi buat kamu yang kurang mengerti bahasa inggris tentu akan kesulitan.

4. Banyak Games yang bisa dimainkan

Bip menyediakan games juga lho. Jadi bagi kamu yang ingin bermain games, cukup buka aplikasi Bip dan main game dengan beragam pilihan disana.

Kamu bisa memilih game berdasarkan beberapa kategori seperti game yang paling populer hingga ranking game tertinggi. Silahkan dicoba satu persatu game tersebut.

Fitur ini mirip seperti fitur game yang ada di LINE. Jika dilihat sekilas, game-game di LINE lebih bervariasi dan lebih rame (mengingat penggunanya juga lebih banyak).

5. Banyak pilihan tema

Mungkin Whatsapp dan Bip sama-sama memiliki fitur untuk mengganti tema. Tapi Bip memiliki lebih banyak tema yang ditawarkan. Ada sekitar 6 tema yang bisa kamu pilih untuk mempercantik tampilan halaman Bip kamu.

Sementara di Whatsapp, kamu hanya dapat menemukan 2 pilihan tema. Tema yang tersedia di Whatsapp hanya tema “Gelap”, dan “Terang”.

6. Kirim SMS dan MMS gratis

Ternyata aplikasi Bip juga dapat kamu gunakan sebagai default aplikasi perpesanan juga. Jadi biasanya aplikasi perpesanan kamu hanya default dari pabrik HP. Nah, jika kamu ingin tampilan yang berbeda, Bip bisa menjadi pilihan kamu.

Aktifkan Bip menjadi aplikasi default perpesanan kamu. Jadi ketika kamu ingin berkirim atau menerima SMS & MMS, kamu bisa menggunakan Bip. Tampilannya menarik lo!

Perbedaan Bip dan WhatsApp dalam mengelola informasi

Pihak Bip sebagai penyedia aplikasi perpesanan yang memiliki banyak pengguna tentu memiliki banyak sekali informasi pengguna yang terkumpul. Bip dapat memproses data pribadi seperti informasi identitas dan detail kontak yang meliputi nomor telepon, nama pengguna, profil akun, operator GSM, dan kata sandi untuk verifikasi identitas agar akun aman.

Kemudian data mengenai informasi penggunaan yang meliputi jenis pesan yang digunakan, jenis layanan yang digunakan, waktu aktif, kebiasaan pengguna terkait dengan antarmuka aplikasi, informasi kesalahan yang terjadi selama penggunaan aplikasi, data jenis komunikasi keluar masuk (panggilan) Bip, durasi, waktu, jenis, pihak-pihak komunikasi, dan kontak komunikasi.

Namun yang perlu diingat bahwa Bip tidak mengumpulkan data konten komunikasi apapun milik kamu. Jadi komunikasi kamu tetap privasi.

Selanjutnya, Bip juga memperoleh informasi mengenai polling personalisasi seperti data hasil survei yang dilakukan dalam aplikasi, dan nomor yang diblokir. Selain itu, data perkiraan lokasi, data perangkat seperti model, sistem operasi, bahasa, negara, dan operator yang digunakan oleh perangkat pengguna. Bip juga dapat melihat buku alamat atau daftar kontak yang disimpan di perangkat pengguna.

Bip dapat memproses informasi diatas untuk tujuan pengujian sistem IT, analisis data, penelitian, peningkatan aplikasi, pengembangan produk, iklan, pembuatan fitur dan profil serta pemberian informasi melalui aplikasi.

Bip dapat memproses data pribadi sesuai tujuan diatas serta sesuai dengan undang-undang perlindungan data yang berlaku.

Nah, bagaimana dengan Whatsapp?

Whatsapp dapat memiliki informasi terkait dengan akun kamu seperti nomor telepon, nama, profil, dan info. Selain itu informasi mengenai koneksi kamu misalnya seperti kontak yang ada di perangkat kamu. Informasi mengenai status, data transaksi dan pembayaran, serta dukungan pelanggan.

Selain informasi diatas, Whatsapp juga akan mendapatkan informasi yang secara otomatis terkumpul, yaitu meliputi informasi penggunaan dan log. Yakni informasi mengenai aktivitas kamu dalam menggunakan Whatsapp. Informasi mengenai perangkat yang kamu gunakan, koneksi, lokasi, dan cookie, akan terkumpul secara otomatis untuk Whatsapp.

Perbedaan Bip dan WhatsApp terhadap pihak ketiga

Bip menjelaskan dari laman kebijakan privasi miliknya bahwa informasi tersebut dibagikan untuk antar pengguna itu sendiri, penegak hukum, regulator, dan pihak lain. Bip berkewajiban memberikan informasi pribadi dalam kewajiban hukum untuk melindungi hak, properti, dan kemanan pihak Bip serta pihak ketiga dengan otoritas.

Bip dapat memberikan informasi kepada pihak ketiga mengenai data statistik agregat dan analisis tentang pengguna aplikasi. Jadi Bip tidak memberikan informasi mengenai data pribadi kamu ke pihak ketiga. Jika kamu mengikuti layanan tertentu, maka hanya informasi nama, avatar, perangkat, dan informasi versi aplikasi yang digunakan pengguna saja yang akan digunakan.

Perlu kamu ketahui bahwa jika kamu menggunakan fitur terjemahan otomatis yang ada di aplikasi Bip maka kata-kata atau isi konten yang akan diterjemahkan dikirimkan ke penyedia layanan pihak ketiga yaitu Microsoft dan Google. Jadi Bip tidak bertanggungjawab terhadap pihak ketiga tersebut.

Satu lagi yang paling penting yang dijelaskan oleh Bip bahwa pihaknya tidak memantau konten komunikasi antar pengguna Bip. Jadi aman bagi privasi kamu.

Bagaimana dengan Whatsapp?

Nah, Whatsapp melalui situs kebijakan privasi yang diperbarui pada awal Januari 2021 yang lalu secara terang-terangan menjelaskan bahwa Whatsapp dapat memperoleh informasi dari dan untuk beberapa pihak ketiga. Whtasapp dapat memperoleh informasi mengenai kamu yang berasal dari orang lain. Jadi Whatsapp dapat menerima informasi dari pengguna lain.

Misalnya ada seseorang yang membagikan buku alamat, tangkapan layar, rekaman panggilan atau lainnya mengenai kamu yang dibagikan ke Whatsapp.

Kemudian Whastapp juga dapat memperoleh informasi kamu melalui laporan pengguna. Jadi ketika ada pengguna lain yang melaporkan akun kamu, maka Whatsapp akan mengumpulkan informasi tentang pengguna yang melapor dan pengguna yang dilaporkan.

Whatsapp mengatakan dalam laman kebijakan privasinya bahwa Whatsapp bekerjasama dengan penyedia layanan pihak ketiga dan Facebook. Sehingga Whatsapp dapat memperoleh informasi kamu melalui Facebook dan layanan pihak ketiga, begitu juga sebaliknya. Layanan pihak ketiga dan Facebook memperoleh informasi kamu dari Whatsapp. Tentu saja hal ini bertujuan untuk mendukung kemajuan dan perkembangan Whatsapp.

Perbedaan Bip dan WhatsApp terkait keamanan data pengguna

Dilansir dari website resmi Bip mengenai kebijakan privasi miliknya dijelaskan bahwa pihaknya benar-benar menjamin keamanan data pengguna. Saat kamu mengirim pesan, maka pesan tersebut sudah terkenkripsi sepanjang perjalanan. Sehingga semua komunikasi antar perangkat pengguna dikirimkan dengan enkripsi yang aman melalui SSL.

Meskipun Bip belum menggunakan teknologi End-to-End Encryption, tetapi pihaknya menjamin bahwa komunikasi kamu akan terenkripsi dengan aman. Perlu kamu ketahui bahwa server Bip ada di Turki. Sehingga semua data disimpan di Turki. Bip selalu memastikan bahwa data pribadi diperlakukan dengan aman dan sesuai dengan undang-undang perlindungan data.

Bagaimana dengan Whatsapp? Whatsapp sudah menggunakan teknologi End-to-End Encryption yang dikenal sangat baik dalam memastikan semua pesan kamu hanya diketahui oleh kamu dan lawan komunikasi kamu sendiri. Jadi tidak ada satupun orang lain yang mengetahui, bahkan Whatsapp sendiri.

Whatsapp menyadari bahwa kemanan pengguna adalah penting. Maka Whatsapp menggunakan enkripsi end-to-end untuk menjamin kemanan data penggunanya dari pihak lain.

Itulah perbedaan antara aplikasi Bip dan Whatsapp. Ada beberapa fitur yang memang tidak dimiliki Whatsapp, begitu juga sebaliknya. Perbedaan juga terletak pada kebijakan privasi pengguna yang mereka terapkan.

Pada intinya, masing-masing aplikasi memiliki kebijakan privasi tersendiri. Baik Bip maupun Whatsapp sama-sama dapat memperoleh informasi mengenai seluruh penggunanya. Namun mereka memiliki komitmen berbeda dalam hal penggunaan informasi tersebut.

Bip belum menggunakan enkripsi End-to-End tetapi menggunakan enkripsi melalui SSL, namun Bip berjanji untuk tidak mengumpulkan konten pribadi pengguna dan Bip tidak bekerja sama dengan pihak ketiga dalam hal berbagi informasi pengguna dan pengelolaan data.

Sedangkan Whatsapp sudah menggunakan enkripsi End-to-End sehingga tidak ada satupun pihak yang tau mengenai konten komunikasi antar penggunanya, namun Whatsapp mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Facebook dan pihak lainnya dalam hal sharing informasi data pengguna demi kemajuan layanan mereka. Namun Whatsapp berjanji akan memastikan bahwa tetap sesuai dengan ketentuan dan kebijakan mereka.

Bagaimana menurut kalian? Apakah sudah saatnya pindah dari WhatsApp? Apakah bip cocok jadi alternatif WhatsApp? atau ada aplikasi lain yang menurut kalian lebih cocok, terutama untuk pengguna Indonesia.

Silahkan bagikan pendapat kalian dikolom komentar dibawah ya.