Twitter terus mengembangkan fitur – fitur baru yang membuat pengguna semakin menikmati pengalaman seru menggunakan aplikasi ini.
Mulai dari memperbolehkan pengguna log-in ke aplikasi dengan lebih dari satu akun sampai meningkatkan batas karakter yang diperbolehkan untuk menulis satu tweet.
Penambahan karakter ini mungkin perubahan yang paling kontroversial yang pernah dilakukan oleh twitter, karena banyak pengguna yang menganggap bahwa citra utama twitter sebagai media microblogging yang singkat, padat dan to the point akan menghilang.
Namun, kekhawatiran ini hanya sebatas ego dari para pengguna lama, karena justru para pengguna baru menerima dengan senang hati perubahan ini.
Selain dengan menuangkan unek-unek melalui tweet, salah satu fitur yang paling disuka adalah retweet.
Fitur ini sama juga dengan fitur ‘share’ di platform social media lainnya. Ada beberapa alasan mengapa seseorang memanfaatkan fitur ini. Biasanya pengguna twitter menggunakan fitur ini apabila dia merasa menyukai isi dari suatu tweet, merasa ingin membagikan tweet tersebut ke akun-akun yang mengikutinya, ingin mengemukakan pendapatnya tentang tweet tersebut (bisa saja setuju atau bertolak belakang) atau ingin menyimpannya menjadi bagian dari profil timelinenya.
Cara nge-retweet yang lebih keren dan menarik
Namun, sadarkah kalian para pengguna twitter bahwa ternyata ada beberapa cara membuat postingan ulang dari tweet lama kamu atau tweet orang lain..?
Atau pernahkah kamu heran koq orang lain bisa nge-tweet menggunakan video tapi tetap ada tanda pengirim asli dari video tersebut? Nah, mungkin kamu harus lanjut membaca penjelasan singkat berikut ini.
Empat cara re-posting tweet:
1) Re-tweet
Disetiap tweet post, pada bagian bawahnya terdapat empat fitur pilihan yang bisa pengguna gunakan sebagai cara untuk berinteraksi, yaitu ‘reply (balas)’, retweet, like (menyukai tweet, disimbolkan oleh ikon hati) dan share (bagikan). Dengan memilih fitur retweet maka tweet tersebut akan terposting juga di halaman timeline profilmu.
Kebanyakan pengguna twitter memanfaatkan fitur ini sebagai salah satu cara untuk menyimpan postingan tersebut di timelinenya sehingga sewaktu-waktu bisa dilihat dan dibaca kembali jika perlu.
Ini yang membedakan ‘retweet’ dengan fitur ‘share’. Menggunakan fitur ‘share’, kamu dapat membagikan link suatu tweet melalui direct message atau bahkan antar aplikasi. Re-tweet lebih bersifat untuk keperluan pribadi setiap akun.
2) Quote Tweet
Fitur yang satu ini bisa dibilang baru. Well, setidaknya baru dikembangkan di masa ketika twitter sudah menjadi salah satu raksasa social media.
Apa bedanya dengan re-tweet yang disebutkan di poin pertama?
Dilihat dari segi aplikasi, retweet saja akan menempatkan tweet tersebut ke timeline kamu. Sedangkan dari segi maksud dan arti aktivitas tersebut, retweet saja dapat dianggap bahwa pengguna menyetujui isi dari postingan tersebut.
Dengan quote tweet, kamu dapat menuangkan uneg-uneg mengenai suatu postingan, bisa yang berupa pro maupun yang kontra, bisa juga menambahkan informasi. Bebas deh pokoknya.
Fitur ini seperti ‘Inception’ versi twitter, jadi kamu bisa membuat tweet di dalam tweet di dalam tweet di dalam tweet dan seterusnya. Selain tweet postingan orang lain, kamu juga bisa melakukan quote tweet dari postingan kamu yang sudah lama.
Satu hal kreatif yang sering ditemui dan juga dapat kamu terapkan dari fitur ini adalah dengan membuat pesan berantai.
Misalnya saja kamu ingin menyebarkan informasi ke banyak orang, namun masih ada ‘feel exclusive’ di dalamnya.
Dengan cara pesan berantai ini, orang-orang yang di tag dan mendapatkan pesan akan merasa sebagai sasaran target, bisa juga merasa lebih dihargai dan diakui keberadaannya dibandingkan hanya berupa tweet viral yang ditujukan ke umum.
Jangan lupa untuk memastikan bahwa kamu menandai (tagging) beberapa mutual kamu.
Karena sangat besar kemungkingan mutualmu mempunyai lingkaran pertemanan yang berbeda, dan mutual dari mutualmu juga sama. Prinsipnya hampir sama dengan pesan berantai yang sering tersebar di aplikasi messaging, dengan embel-embel tambahan kata ‘Sebarkan’. Pasti pernah dapat ‘kan?
Tapi jangan khawatir, sebagian besar pengguna Twitter tidak terlalu suka menyebar pesan berantai yang berisi hoax atau ancaman seperti yang sering kita terima di grup whatsapp. Sebaliknya, biasanya twit berantai ini bagian dari games yang mengharuskan pemainnya untuk melanjutkan permainan dengan menandai teman yang lain.
3) Copy Media Link Tweet
Pernah penasaran bagaimana ada pengguna twitter yang bisa memposting tweet berisi video tapi ada keterangan kecil di video tersebut yang bertuliskan twitter username atau ‘from: username’..? Jika kamu menemui tweet seperti ini, itu artinya video tersebut diambil dari tweet orang lain.
Metode lama yang masih sering dilakukan oleh sebagian besar pengguna twitter adalah memanfaatkan aplikasi lain untuk mengunduh media seperti video, gif atau foto, dan menyimpannya terlebih dahulu ke storage hp/pc. Jika ingin membuat tweet baru maka kamu harus mengupload media tersebut satu persatu.
Okay, itu tadi cara jadulnya ya, karena sekarang aplikasi twitter sudah lebih canggih interfacenya. Jadi untuk re-tweet foto atau video dari tweet lain, kamu bisa ikuti cara dibawah ini:
- Buka tweet yang ingin kamu gunakan medianya.
- Tap dan tahan yang lama di bagian tengah-tengah tweet, dimanapun boleh asalkan bukan di bagian yang berupa link, tunggu sampai keluar keterangan “copied to clipboard”.
- Kembali ke menu timeline di home dan buat tweet baru.
- Paste link yang sudah di copy di clipboard di halaman tweet baru tersebut dengan menahan tap sampai keluar pilihan ‘paste’.
- Perlu diketahui bahwa yang terpaste akan ada dua bagian, yaitu caption dan link media. Hapus semua caption sehingga yang tertinggal hanyalah link media yang ada di layar tweet baru tersebut.
- Tambahkan caption dengan kata-katamu sendiri di bagian atas link media, setelah selesai tap tweet.
Dan selamat, kamu sudah berhasil membuat copy media link tweet. Dengan cara ini meskipun kamu dan si pemilik asli media memposting hal yang sama, namun kamu dapat membuatnya terkesan berbeda dengan penambahan kreatifitas captionmu sendiri.
Penampakan hasil tweet juga berbeda dengan fitur ‘copy link tweet’, dimana fitur ‘copy link tweet’ akan berbentuk seperti quote tweet jika diposting di tweet baru.
Cara ini juga mengurangi kemungkinan terjadinya pencurian konten khususnya yang berupa video. Karena nama si pemilik asli video akan selalu tertera meski berapa kalipun media tersebut di copy tweetnya. Angka dari berapa kali video tersebut dimainkan pun akan selalu bertambah dari angka pertama kali media tersebut di upload. Jadi seberapa viral video twitter diketahui banyak orang sebenarnya dapat juga diketahui dari berapa banyak jumlah ‘views’ yang ada di sebelah kiri bawah video.
Metode yang sama juga bisa dilakukan untuk memposting media yang berupa foto dan gif. Namun, cara ini tidak dapat menjamin terhindar dari pencurian konten karena nama pemilik asli media tidak tercantumkan seperti yang ada di video. Jadi, akan lebih baik jika kamu menambahkan ‘watermark’ pada gambar/foto milikmu seblum di upload di twitter.
4) Screenshot Tweet
Dari judulnya pasti sudah kebayang ‘kan tentang bagaimana cara tweet ini diposting.
Yap, yaitu dengan menangkap gambar dari layar hpmu. Saya tidak akan menjelaskan tentang langkah-langkahnya karena setiap gadget mempunyai cara yang berbeda.
Metode ini biasanya dilakukan untuk menangkap moment yang lucu atau unik untuk kemudian di posting sebagai bagian dari tweet baru. Tidak sedikit pula yang mengambil screenshot sebagai barang bukti.
Nah, loh. Udah kayak detektif aja. Hehe. Tapi memang begitulah dunia sosial media berjalan.
Banyak sekali postingan yang mendadak viral untuk kemudian mendadak hilang, sehingga menyimpan ‘barang bukti’ postingan bisa dibilang sebagai hal yang wajar.
Namun, berbeda dengan tiga cara sebelumnya dimana si pemilik asli mendapatkan notifikasi bahwa tweetnya di respon oleh orang lain, dengan cara ini kamu bisa memposting tweet orang lain tanpa khawatir ketahuan.
Di twitter banyak sekali yang menggunakan metode ini untuk membicarakan orang lain yang ada di tweet tersebut. Hehehe.. Walaupun ada kesan negatif jika menggunakan metode ini, namun disinilah kebijakan setiap pengguna diuji.
Lucunya, metode ini sering sekali digunakan oleh pengguna instagram dibandingkan pengguna twitter sendiri.
Banyak sekali pengguna instagram yang mengambil screenshoot dari postingan orang lain di twitter kemudian mempostingnya di akun instagram mereka.
Mungkin inilah kelebihan dan kekurangan dari kedua platform, twitter yang notabene menggunakan kata-kata untuk berkreasi dengan tweet bersaing dengan instagram yang mengharuskan ada gambar/video di setiap postingannya. Alhasil, banyak sekali beredar postingan instagram yang hanya berupa screenshot dari postingan orang lain di twitter.
Bagaimana, sudah tahukah kalian tentang keempat cara re-posting tweet diatas? Sampai disini apakah sudah bertambah ilmumu tentang cara bermain twitter?
Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk mencoba menerapkannya ya.
Tinggalkan Balasan