Secara default, semua peserta bisa mengirim chat di grup WhatsApp. Namun, admin bisa mengatur setelan grup agar hanya admin yang bisa kirim chat di grup tsbt.
Mengatur supaya hanya admin yang bisa kirim pesan
Kamu bisa menerapkan aturan ini hanya jika kamu merupakan salah satu admin di grup tsbt ya. Berikut langkah-langkahnya,
- Masuk ke grup WhatsApp yang kamu kelola.
- Tap pada bagian ‘nama’ grup, untuk masuk ke halaman Informasi grup.
- Dihalaman info grup, cari dan tap menu ‘Setelan grup’.
- Selanjutnya pilih opsi ‘Mengirim pesan’.
- Saat muncul kotak pengaturan mengirim pesan, ubah jadi ‘Hanya admin’. Lalu tap ‘OKE’.
- Selesai, grup tsbt hanya akan bisa menerima chat dari admin. Dihalaman chat akan terlihat notifikasi ‘Anda mengubah setelan grup untuk mengizinkan hanya admin yang dapat mengirim pesan ke grup ini’. Notifikasi tsbt akan terlihat oleh semua anggota.
Sampai disini bisa diikuti kan ya?
Membolehkan hanya admin yang bisa mengirim pesan digrup, dikondisi tertentu memang ada baiknya, kita bisa menghentikan percakapan secara keseluruhan digrup.
Kapan kamu bisa pakai fitur ini?
Berikut beberapa kondisi yang menurutku masuk akal untuk mengaktifkan fitur ini.
- Ketika ada perdebatan hebat antar anggota, dimana anggota sudah panas dan saling melontarkan umpatan atau makian.
- Ketika admin ingin menyampaikan/meneruskan pesan yang sangat penting dan tidak ingin pesannya terlewatkan oleh salah seorang anggotapun.
- Ketika grup didesain dari awal sebagai mading untuk posting informasi searah dari sebelah pihak.
Setidaknya itu beberapa kondisi yang masuk akal menggunakan fitur ini.
Kamu perlu berhati-hati mengaktifkan fitur ini
Fitur ini bisa membuat semua diskusi dan percakapan di grup terhenti. Dan jika kamu kelola grup yang sifatnya tidak kritikal untuk kehidupan anggota tsbt, mereka bisa memutuskan untuk keluar.
Grup seperti grup pekerjaan, dimana kamu adalah bos atau owner, mungkin bisa terapkan fitur ini kapanpun kamu mau. Tapi jika ini adalah grup hobi misalnya, anggota bisa saja melarikan diri ke grup lain atau membuat grup mereka sendiri.
Ini resiko yang perlu kamu ingat setiap kali kamu ingin menerapkan setelan ini.
Apakah anggota bisa mematikan pengaturan ini?
Jika kamu menemukan pengaturan ini digrup yang kamu ikuti (sebagai anggota), tentu hal tsbt membuat kamu merasa tidak adil, kamu hanya bisa ‘mendengarkan’ ocehan dari satu pihak (admin) saja tanpa bisa membalas apa-apa.
Sayangnya tidak ada yang bisa kamu lakukan jika kamu bukan admin.
Admin punya wewenang penuh atas grup yang dia buat, tidak hanya membatasi percakapan grup, admin juga bisa mengeluarkan anggota ataupun menghapus grup secara permanen.
Kamu tidak bisa batalkan fitur ini dengan cara apapun, kecuali kamu juga admin di grup tsbt.
Alternatif lainnya adalah, jika kamu kenal adminnya, kamu bisa chat personal si admin, tanyakan kenapa fitur tsbt aktif, tanyakan apakah dia bisa hilangkan batasan tsbt supaya kamu bisa mengirimkan pesan/pendapat kamu digrup tsbt.
Mungkin sampai disini bahasan kali ini. Jika ada yang kamu tidak pahami atau kamu ingin tambahkan, jangan sungkan untuk mengirimkannya dikolom komentar dibawah.
Sekian dan sampai jumpa ditulisan lainnya.
Tinggalkan Balasan