Bug dalam bahasa Inggris adalah serangga, tapi bukan itu yang kita bahas dalam artikel ini. Disini kita membahas bug yang ada pada perangkat lunak atau software, terutama bug yang ada di aplikasi WhatsApp.
Apa itu bug di WhatsApp?
Bug di perangkat lunak adalah masalah atau celah yang terdapat diaplikasi tersebut. Bug dapat berupa kesalahan yang dapat menyebabkan kegagalan atau penyimpangan dari hasil yang diharapkan.
Sebagian besar bug disebabkan oleh ketidaksengajaan pembuat aplikasi, baik berupa kesalahan kode sumber atau desainnya.
Beberapa bug mungkin tidak memiliki efek serius pada fungsionalitas perangkat lunak dan mungkin tidak terdeteksi untuk waktu yang lama. Namun untuk bug yang terkait keamanan, dapat memungkinkan pengguna jahat atau peretas mendapatkan akses yang tidak seharusnya.
Dari pengertian bug diatas, seharusnya cukup tergambarkan ya apa itu bug WhatsApp ya.
Bug di WhatsApp adalah celah/error/kesalahan pada aplikasi WhatsApp diakibatkan oleh kelalaian/ketidaksengajaan pihak dev WhatsApp, yang mempengaruhi sebagian ataupun keseluruhan dari fungsionalitas aplikasi WhatsApp itu sendiri.
Dari sinilah istilah “ngebug” di WhatsApp muncul. Walaupun memang seringkali penggunaan istilah tsbt tidak terlalu tepat jika dibandingkan dengan pengertian bug itu sendiri.
Beberapa contoh bug yang pernah ada di WhatsApp
Sekarang saya akan membahas berbagai contoh Bug yang “pernah” ada di WhatsApp. Hampir semua bug ini sudah tidak ada lagi sekarang.
Itulah kenapa kita disarankan untuk selalu mengupdate aplikasi kita keversi terbaru, mengingat update tsbt bisa saja sekalian memperbaiki atau menutup bug yang mereka temukan.
Langsung saja, berikut beberapa bug yang pernah ada di WhatsApp.
1. Bug di fitur status WhatsApp dimana suara SW tidak muncul
Bug ini menyebabkan suara di status video WhatsApp tidak muncul ketika volume dering ponsel di matikan.
Suara status WhatsApp sendiri seharusnya hanya dipengaruhi oleh pengaturan volume media, namun disini terlihat pengaturan volume dering ikut-ikutan mempengaruhi muncul atau tidaknya suara di status WhatsApp.
Seharusnya pengaturan volume dering ini hanya berpengaruh ke suara notifikasi WhatsApp dan tidak ke status WhatsApp.
Bug ini ditemukan saat admin blog ini membuat tulisan “cara mengatasi status WhatApp yang tidak ada suaranya“.
2. Bug di Fitur Blokir Pengguna
Bug di WhatsApp pernah muncul yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan kepada pengguna yang telah memblokirnya.
Bug tidak membatasi pengguna yang diblokir untuk mengirim pesan, bahkan pengguna yang diblokir dapat membaca status tanpa batasan apa pun.
3. Bug di Obrolan/pesan
Bug ini menyebabkan kemacetan di aplikasi selama beberapa detik ketika menerima kotak pesan. Saat pengguna mengetuk pesan, WhatsApp terhenti untuk sementara waktu.
Meskipun tidak ada hal berbahaya yang dilaporkan di balik bug ini, tetapi hal itu mengganggu banyak pengguna.
4. Bug di Fitur WhatsApp Online
Kelemahan pada fitur “status online” dimanfaatkan aplikasi bernama Chatwatch.
Aplikasi chatwatch itu melacak ketika ‘Terakhir Terlihat’ dimatikan oleh pengguna. Meskipun aplikasi tersebut telah dihapus dari appstore, aplikasi tersebut masih tersedia secara online.
Apa yang perlu dilakukan saat menemukan bug di WhatsApp?
Silahkan baca dan terapkan solusi yang dijelaskan ditulisan ‘Cara mengatasi bug di WhatsApp (secara umum)‘.
Itulah tadi penjelasan saya mengenai “apa itu bug di WhatsApp dan contoh-contohnya”. Semoga bisa menambah pengetahuan dan juga bermanfaat untuk pembaca.
Tinggalkan Balasan