Apa itu hashtag dan contoh penggunaannya di media sosial

Media sosial kini sudah menjamur di seluruh dunia. Dengan mudahnya kini orang – orang mendapatkan informasi dan melakukan interaksi satu sama lain hanya dengan menggunakan media sosial.

Melihat hal tersebut, mustahil rasanya bila kamu terasa asing dengan media sosial. Bahkan aku yakin jika kamu memiliki lebih dari satu media sosial.

Jika kamu pengguna media sosial yang aktif, pasti tak asing dengan istilah hashtag atau tagar bukan?

Nah, meski kamu sering mendengarnya, sudahkah kamu paham apa itu tagar? Apa fungsi tagar? Lalu seberapa pentingkah tagar dalam medsos?

Bagi kamu yang mungkin butuh pemahaman lebih tentang tagar, kamu bisa mendapatkannya disini. Karena pada artikel ini, aku akan membahas mengenai tagar. Silahkan disimak.

Apa itu tagar atau hashtag?

Tagar atau tanda pagar adalah sebuah simbol ‘#’ yang diletakkan sebelum kata. Tagar biasa digunakan untuk menandai topik tertentu yang dianggap penting.

Tagar atau tanda pagar dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah hashtag.

Jadi hashtag adalah kata-kata yang digunakan untuk mengkategorikan sebuah topik tertentu, untuk memudahkan pengguna untuk mencari topik tersebut.

Sebuah tagar bisa menjadi tren jika tagar tersebut banyak dibicarakan oleh orang lain.

Platform media sosial pertama yang mempopulerkan penggunaan tagar adalah Twitter. Namun kini kamu dapat menggunakan tagar di berbagai platform seperti Instagram, Facebook, dll.

Apa fungsi tagar?

Sebenarnya ini sudah dijelaskan sedikit dibagian pengertian tagar sebelumnya diatas. Disini akan di jabarkan dengan lebih detail.

Jadi fungsi hastag atau tagar di medsos ada 3 hal yang paling pokok, yaitu:

  1. Untuk mengkategorikan sebuah konten

Maksudnya, ketika kamu atau pengguna lain membuat sebuah konten dengan tagar tertentu, maka konten tersebut akan terkelompok sesuai dengan topik dari tagar tersebut.

Misalnya saja kamu dan pengguna lainnya membuat sebuah konten dengan topik tentang info – info lomba menulis dengan menggunakan tagar #LombaMenulis pada postingan yang dibuat.

Maka segala konten yang bertagar #LombaMenulis akan menampilkan konten – konten yang berhubungan dengan lomba menulis, termasuk konten milikmu.

Intinya, dengan adanya tagar maka konten – konten akan terkelompok dengan rapi sesuai dengan topik konten tersebut.

2. Memudahkan pencarian konten dengan topik tertentu

Ini akan sangat berguna bagi seseorang yang ingin mencari konten dengan topik tertentu di media sosial.

Misalnya jika kamu ingin mencari info lomba menulis di suatu media sosial, kamu hanya tinggal mencari informasi tersebut dengan menggunakan tagar. Tagar yang bisa kamu gunakan diantaranya; #InfoLombaMenulis, #LombaMenulis, atau bisa juga #KontesMenulis.

Maka nantinya kamu akan mendapatkan hasil tentang topik yang berhubungan dengan lomba menulis.

Cara melakukan pencarian dengan tagar seperti ini sangat efektif dan mempermudah kamu untuk menemukan konten tertentu.

3. Memperluas jangkauan pembaca konten

Nah, bagi kamu para blogger, para pebisnis online, para promoter ataupun marketer, para pengguna medsos pribadi sekalipun atau juga seseorang yang aktivitasnya erat dengan dunia online terutama sosial media, tentu penggunaan tagar ini akan sangat membantu kamu dalam memperluas jangkauan konten milikmu bukan?

Ketika kamu membuat sebuah konten dengan tagar #Android misalnya, maka siapapun pengguna yang sedang mencari tagar tersebut akan menemukan konten milikmu.

Sehingga dengan begitu postingan yang kamu bagikan akan terbaca dan akan diketahui ke lebih banyak orang ketimbang kamu mempostingnya dengan tanpa tagar. Itu artinya kesempatanmu untuk memperluas jangkauan konten milikmu akan terbuka lebar.

Pentingkah pakai hashtag di medsos?

Penting atau tidaknya penggunaan tagar dalam setiap konten tentu bergantung pada kebutuhan dari si pembuat konten itu sendiri.

Bila saja seorang marketer atau blogger yang musti memperluas konten yang di unggahnya supaya mendapatkan respon dan pembaca yang lebih banyak sehingga mencapai target yang diinginkan, maka tagar sangat diperlukan.

Pembuatan sebuah konten dengan tagar tertentu akan semakin mempermudah orang lain untuk mencari dan menemukannya.

Satu hal yang paling penting adalah, jika kamu membuat sebuah konten dengan suatu tagar tertentu yang spesifik maka akan dapat menjangkau pengguna secara global.  Siapapun dapat menemukannya.

Nah, itulah pentingnya tagar dalam medsos bagi orang – orang yang memang memiliki kepentingan tertentu seperti promoting suatu produk bisnis atau konten.

Lain halnya bila kamu adalah seseorang yang tidak memiliki kepentingan tertentu. Memiliki medsos untuk pribadi dan hanya menggunakan medsos sebagai ajang interaksi, curhat, atau mencari hiburan.

Penggunaan tagar untuk pengguna semacam ini tentu kurang penting. Tetapi sah – sah saja bila memang ingin menggunakan tagar supaya postingan milikmu ingin mendapatkan respon lebih banyak atau sekedar menjadikannya viral.

Dari penjelasan diatas tentu kamu sudah paham bagaimana pentingnya penggunaan tagar pada media sosial. Intinya adalah; penting atau tidaknya penggunaan tagar tergantung pada kebutuhan dari si pembuat konten itu sendiri.

Tips penggunaan hashtag yang benar di medsos

Memang cara menggunakan tagar di medsos juga seharusnya musti diperhatikan. Penggunaan tagar yang asal – asalan serta tidak melalui riset kecil – kecilan terlebih dahulu mungkin akan menjadikan kontenmu ‘tidak berguna’.

Penggunaan tagar yang tidak tepat tentu tidak akan mendapatkan jangkauan pengguna yang banyak serta tidak akan mendapat respon dari pembaca.

Karena itulah sebaiknya penggunaan tagar perlu diperhatikan. Gunakan tips – tips berikut ini supaya tagar yang kamu gunakan benar – benar tepat sasaran.

1.Ketahui terlebih dahulu platform yang kamu gunakan

Ini langkah awal yang sebaiknya kamu lakukan. Cari tau dahulu platform apa yang ingin digunakan. Karena masing – masing platform tentu memiliki aturan main yang berbeda. Efeknya pun akan berbeda.

Twitter misalnya. Bila kamu mengunggah suatu status di Twitter, kamu sebaiknya gunakan tagar dua atau tiga saja.

Bila kamu mengunggah status tertentu di Twitter dengan menggunakan tagar yang banyak, memang akan menjangkau lebih banyak pengguna tetapi mereka tidak akan suka melihat tampilan status yang lebih banyak tagar dibanding isi statusnya.

Mereka akan cenderung meninggalkan dan tak menghiraukan status yang kamu unggah. Atau justru mereka akan menganggap status milikmu adalah sebuah spam. Hal ini tentu akan mengurangi kepercayaan mereka terhadap status yang kamu buat.

Lebih baik gunakan tagar 2 atau tiga tetapi tagar yang kamu gunakan spesifik dan relevan, sehingga status yang kamu unggah dapat menjangkau lebih luas dan sekaligus mendapat perhatian dari pengguna Twitter.

Lalu jika kamu menggunakan platform seperti Instagram, kamu akan mendapat peluang yang lebih besar untuk dapat menjangkau pengguna yang lebih luas.

Instagram dapat menampung hingga 30 tagar dalam satu postingan. Tetapi tak serta merta kamu akan mendapat hasil maksimal jika kamu mengunggah status dengan menambahkan sebanyak 30 tagar.

Bayangkan saja bila isi caption Instagram kamu dipenuhi dengan tagar. Tentu terlihat tidak rapi, berantakan dan pengguna tentu akan malas dalam merespon unggahanmu di Instagram.

Bahkan respon berupa like pun mungkin tidak akan didapatkan bila melihat postingan yang dipenuhi dengan tagar.

Lebih baik sedikit tagar namun tagar tersebut spesifik dan relevan ketimbang banyak tagar tetapi tak ada sangkut pautnya dengan konten yang kamu unggah.

Jadi intinya, perhatikan terlebih dahulu platform yang akan digunakan. Tak semua platform akan efektif dalam hal penggunaan tagar dengan jumlah tertentu. Hal ini tak hanya akan mempengaruhi jangkauan, tetapi juga mempengaruhi respon pengguna platform tersebut.

2.Gunakan tagar yang mudah diingat.

Memori seseorang tentu memiliki batasan yang berbeda. Ada yang mudah mengingat ada juga yang sulit untuk mengingat. Jika kamu ingin menciptakan tagar yang efektif dan mudah diingat, gunakanlah tagar yang singkat.

Membuat tagar dengan dua kata mungkin lebih baik. Jika memang mengharuskan kamu untuk membuat tagar yang panjang, pilihlah kata – kata yang familiar dan mudah dihapal.

Hal ini akan berguna jika sewaktu – waktu ada pengguna yang ingin mencari konten milikmu dengan tagar, maka mereka akan mudah mengingatnya.

3.Buat tagar yang relevan dan spesifik

Semakin spesifik dan tepat tagar yang kamu buat, tentu akan mendapatkan kesempatan jangkauan dan respon yang lebih besar dari pengguna.

Lakukan riset kecil – kecilan terlebih dahulu. Carilah tagar yang paling banyak digunakan dan dibicarakan pengguna, namun yang relevan dengan konten kamu. Kamu juga bisa memanfaatkan tagar yang sedang trending jika memang tagar tersebut masih relevan dengan konten kamu.

Bila kamu ingin mempromosikan produk kecantikan misalnya, gunakan tagar yang paling sering digunakan dan dibicarakan pengguna seperti misalnya tagar #Beauty atau #Makeup.

Atau jika kamu sedang menyebarkan informasi lomba, gunakan tagar #InfoLomba atau #Lomba karena tagar tersebut pasti banyak dibicarakan dan dicari pengguna.

Jadi gunakanlah tagar yang memiliki jumlah interaksi yang banyak dan tagar tersebut memiliki peluang untuk viral. Tetapi jangan lupa sesuaikan tagar yang kamu pilih dengan isi kontenmu.

Cara membuat hashtag di sosial media beserta contohnya

Admin note: Contoh hashtag yang sempat trending belum lama ini seperti #2019gantipresiden , ini tagar yang memang syarat banget sama dunia politik. Ada banyak contoh lain penggunaan hashtag, misalnya saat ada world cup itu biasanya trending topic atau tagar yang nge tren di twitter biasanya seputar worldcup, atau misalnya saat ada bencana beberapa waktu yang lalu, maka bermunculan tagar tagar seperti #Prayfordonggala atau #PrayforPalu di tiktok.

Disini aku akan memberikan beberapa contoh penggunaan tagar yang benar dari 2 platform yang populer, yaitu Twitter dan Instagram. Jika kamu menggunakan platform lain, silahkan menyesuaikan.

1.Twitter

Bila kamu membuat konten untuk kepetingan promosi, kamu bisa melihat contoh cara membuat tagar di Twitter yang benar berikut ini.

Dari postingan tersebut, dapat dilihat bahwa si pengunggah konten tersebut hanya menambahkan tiga tagar saja. Namun begitu, tagar yang ditambahkan adalah tagar yang spesifik dan relevan.

Dengan begitu, maka konten yang diunggah tersebut memiliki kemungkinan dibaca dan direspon yang lebih besar. Karena tagar tersebut adalah tagar yang general dan memiliki jangkauan pembaca yang lebih luas.

Sementara itu, jika kamu hanya pengguna Twitter pribadi dan tak memiliki kepentingan apa – apa, kamu bisa melihat contoh berikut.

Pada contoh tersebut dapat dilihat bahawa si pengunggah hanya menambahkan tiga tagar.

Meskipun hanya tiga tagar, namun tagar tersebut adalah tagar yang bersifat global serta spesifik. Siapapun bisa mencari dan menemukannya. Sehingga peluang untuk mendapat respon lebih besar dan jangkauan pembaca yang lebih luas.

2.Instagram

Bila kamu adalah seseorang yang mengunggah suatu konten dan memiliki kepetingan promosi, kamu bisa melihat contoh cara membuat tagar di Instagram yang benar berikut ini.

Dilihat dari postingan tersebut, si pengunggah sedang mempromosikan produk kecantikan berupa kutek. Penggunaan tagar yang tepat dan tidak terlalu banyak justru akan mendapatkan respon yang baik. Terbukti dengan jumlah like hampir 2.500.

Sementara itu, Jika kamu hanya pengguna Instagram pribadi dan tak memiliki kepentingan apa – apa, kamu bisa melihat contoh berikut.

Pada contoh tersebut dapat dilihat bahawa si pengunggah memposting status traveling dengan hanya menambahkan tiga tagar saja.

Namun begitu, jumlah respon yang didapat cukup banyak. Hal ini karena penggunaan tagar yang tak terlalu banyak namun pemilihan tagar yang spesifik dan relevan menjadi kuncinya.

Jadi meskipun hanya menggunakan sedikit tagar tetapi kamu memilih tagar yang relevan dan spesifik, maka postinganmu akan lebih banyak mendapatkan peluang untuk dilihat atau direspon orang lain.

Kesimpulan

Tagar adalah hal yang familiar dalam media sosial. Penggunaan yang tepat dan benar akan mempengaruhi jangkauan dan respon dalam konten yang diunggah.

Sementara itu, dalam menggunakan tagar juga memiliki aturan main yang berbeda pada setiap platform media sosial.

Penggunaan tagar yang terlalu banyak tak menjamin pengguna dapat melirik dan merespon konten yang diunggah. Namun penggunaan tagar yang sedikit dan tak spesifik juga akan membuat konten unggahanmu tak memberikan hasil apapun.

Mengunggah sebuah konten dengan tagar tentu memiliki harapan bahwa konten tersebut dapat dijangkau secara luas, populer, dan mendapatkan respon.

Namun jika penggunaan tagar yang asal – asalan dan tidak tepat akan membuat konten unggahanmu tak dikenal siapa – siapa dan tak mendapatkan apa – apa.

Detail Lainnya

Terbit:

Terakhir diperbarui:

Kategori:

Tulisan Lain Yang Mungkin Kamu Suka

7 tanggapan

  1. Avatar momo
    momo

    thank’s

    1. Avatar yudha
      yudha

      Sama-sama mas 🙂

  2. Avatar Ali Hamzah
    Ali Hamzah

    Hai …terimakasih atas artikel yang diulas bagi saya sangat penting dan bermanfaat, lebih menarik dan memotivasi saya dalam berkarya thank for you…😊😘

  3. Avatar Wahyu Budiman
    Wahyu Budiman

    Informasi sangat membantu. Terima kasih banyak semoga bermanfaat bagi semua orang.

    1. Avatar yudha
      yudha

      Terima kasih sudah berkunjung juga mas 🙂

  4. Avatar Onten
    Onten

    terima kasih sangat mampaat

    1. Avatar yudha
      yudha

      Sama-sama mas bro. Thanks jg sudah berkunjung.

Tinggalkan Balasan ke Wahyu Budiman Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *