Pernah menemukan tombol ‘Bisukan’ atau ‘Mute’ saat lihat-lihat status WhatsApp? Penasaran apa sebenarnya fitur tsbt. Disini aku akan jelaskan semua selengkap-lengkapnya. Silahkan disimak.
Apa itu Fitur Bisukan Status di WhatsApp?
Fitur “bisukan status” atau “mute status” di WhatsApp adalah fitur untuk menyembunyikan status teman yang tidak ingin kita lihat.
Status dari kontak yang dibisukan tsbt, akan disembunyikan kedalam halaman ‘Pembaruan yang dibisukan’, sehingga tidak langsung terlihat dihalaman ‘Pembaruan’ seperti status biasa pada umumnya.
Selain itu, tanda “titik” disebelah ‘Pembaruan’ yang biasanya muncul ketika ada status baru, tidak akan muncul untuk status yang dibisukan tsbt. Tidak peduli jika orang yang kita bisukan tadi upload status tiap menit, tanda “Titik” tsbt tidak akan muncul.
Metode 1: Membisukan status WhatsApp dengan cara tekan dan tahan
Untuk metode bisukan SW yang pertama, yang perlu kamu lakukan adalah membuka laman ‘Pembaruan’ di WhatsApp kamu. Tekan dan tahan beberapa detik pada status yang ingin dibisukan. Setelah itu otomatis akan muncul kotak konfirmasi, disana pilih ‘Bisukan’.
Selesai. Sesimpel itu memang.
Metode 2: Membisukan Status WhatsApp lewat menu ‘Bisukan’.
Untuk metode bisukan SW yang kedua, kamu perlu buka status yang ingin kamu bisukan terlebih dahulu. Dihalaman menonton status, tap ikon titik tiga dipojok kanan atas. Setelah itu silahkan pilih opsi ‘Bisukan’. Saat muncul kotak konfirmasi, tap tombol ‘Bisukan’ lagi.
Apa yang terjadi setelah status dibisukan?
Setelah kita membisukan SW seseorang, status yang dibisukan tsbt akan langsung disembunyikan dibalik opsi ‘Dibisukan’.
Dan kedepannya, status baru dari kontak tsbt, akan otomatis disembunyikan dibalik opsi tsbt dan tidak akan lagi terlihat di tab ‘Pembaruan’ seperti status biasa pada umumnya.
Jika kamu berubah pikiran dan ingin membatalkan pembisuan status tsbt, kamu bisa lakukan dengan mudah dari laman ‘Pembaruan yang dibisukan’. Hal tsbt dijelaskan lebih detail ditulisan lainnya disini.
Manfaat membisukan status WhatsApp
Berikut beberapa manfaat yang aku rasakan ketika akun mulai menggunakan fitur bisukan SW ini.
- Frequensi tanda titik di ‘Pembaruan’ akan berkurang. Aku sendiri bukan tipe yang OCD ya, tapi jika ada penanda ‘titik’ disebelah ‘Pembaruan’, aku biasanya akan langsung buka, hanya untuk sekedar menghilangkan tanda titik tsbt. Dengan membisukan sebagian status, frequensi tanda titik ini akan jauh berkurang.
- Menghemat kuota walaupun tidak signifikan. Walaupun melihat status di WhatsApp tidak memakan kuota sebanyak menonton video di Youtube, tapi tetap memakan kuota ya. Semakin banyak status yang kamu bisukan, semakin sedikit jumlah status yang kamu lihat, semakin sedikit kuota yang terpakai.
- Mengurangi distraksi dan waktu terbuang sia-sia. Aku sendiri biasanya melihat status dari sebagian kontak saja, terutama keluarga. Nah, dengan membisukan sebagian status lainnya, status yang muncul akan jauh berkurang sehingga bisa mengurangi distraksi dan aku bisa lebih fokus ke orang-orang yang lebih penting dikehidupanku saja.
Setidaknya itu manfaat yang aku sadari setelah menggunakan fitur ini. Kamu bisa baca juga tulisan “7 Alasan orang membisukan status WhatsApp orang lain” untuk melihat hal lainnya yang menyebabkan banyak pengguna memakai fitur ini.
Apakah orang yang SW-nya dibisukan tadi bisa melihat SW kita?
Yup, kontak tsbt tetap bisa melihat SW kita ya.
Pengaturan membisukan status tsbt fungsinya adalah mengurangi atau menyembunyikan sebagian status yang muncul ditab ‘Pembaruan’.
Jika kita ada 100 kontak, dan kita bisukan 90 kontak, maka status yang muncul di tab ‘Pembaruan’ tsbt kedepannya adalah dari 10 kontak yang tidak kita bisukan tadi.
Jadi fitur ini adalah fitur pengelolaan status yang ingin kita lihat, tidak ada pengaruhnya ke orang yang SW-nya dibisukan tsbt, mereka tetap bisa melihat status kita, tetap bisa berkomunikasi dengan kita via chat, tetap bisa telponan atau video call-an.
Mungkin hanya itu yang bisa aku bahas ditulisan kali ini. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa ditulisanku lainnya.
Tinggalkan Balasan