Cara menghapus (menutup) akun LinkedIn secara permanen

Ketika kalian bertanya dengan orang lain mengenai darimana mereka bisa mendapatkan sebuah pekerjaan, sebagian orang akan menjawab mereka mendapatkan pekerjaan dari LinkedIn.

LinkedIn merupakan sebuah layanan jejaringan sosial seperti Facebook, Twitter, dan lainnya. Namun LinkedIn merupakan jejaringan sosial yang diperuntukkan bagi kalangan profesional untuk mendapatkan pekerjaan dan membangun koneksi. Hal ini dijelaskan dengan detail di tulisan sebelumnya disini, disana dibahas linkedin mulai dari kelebihan dan kekurangannya, hingga cara membuat profil yang profesional.

Namun yang namanya media sosial, pasti ada diantara kalian yang beranggapan bahwa media sosial yang kalian gunakan tidak terlalu bermanfaat.

Selain itu kalian juga mungkin tidak ingin lagi menerima pemberitahuan-pemberitahuan dari para member LinkedIn dengan alasan tertentu. Jika kalian sudah merasa seperti itu, mungkin bisa dipertimbangkan untuk menghapus akun LinkedIn kalian tsbt.

LinkedIn memungkinkan kalian untuk dapat menutup akun secara permanen dengan mudah. Pada tulisan kali ini akan dijelaskan bagaimana cara menghapus akun LinkedIn kalian tersebut. SIlahkan disimak

Hal yang perlu diketahui sebelum menghapus akun LinkedIn

Setelah menghapus akun tentu saja kalian akan kehilangan semua akses yang ada di akun LinkedIn tersebut. Profil kalian akan hilang baik di aplikasi maupun di situs resmi LinkedIn.

Ketika kalian menghapus akun, ternyata LinkedIn memberikan waktu 20 hari sebelum akun ditutup secara permanen.

Kalian diberi waktu untuk berpikir ulang selama 20 hari. Jika 20 hari itu sudah lewat maka secara otomatis akun kalian akan ditutup permanen dan kalian tidak akan bisa login lagi diakun tersebut.

Namun Jika sebelum 20 hari kalian melakukan login, maka akun kalian tidak jadi ditutup dan kalian bisa mengaktes akun tersebut seperti biasanya.

Cara menghapus akun LinkedIn

Pada tutorial kali ini akan dijelaskan bagaimana cara mudah dalam menghapus akun LinkedIn. Kalian bisa menutup akun LinkedIn melalui aplikasi LinkedIn di ponsel kalian atau bisa juga melalu website resmi LinkedIn.

a. Melalui aplikasi LinkedIn

Cara yang digunakan dibawah ini adalah menggunakan aplikasi Linkedin di Android. Jika kalian menggunakan OS lain seperti IOS, harusnya tidak berbeda, mengingat biasanya aplikasi di desain sama walaupun beda OS. Kalaupun ada perbedaan, biasanya perbedaannya tidak banyak (minor).

  1. Masuk ke halaman awal LinkedIn lalu tap gambar profil di kiri atas halaman awal LinkedIn

2. Setelah masuk ke halaman profil, tap “view Profile

3. Selanjutnya masuk ke menu setting dengan cara tap gambar gear dibagian kanan atas layar

4. Di laman “setting”, pastikan tab yang terbuka adalah tab “Account”. Scroll kebawah lalu pilih “close account” untuk menutup akun LinkedIn kalian.

5. Tandai salah satu alasan kenapa kalian menutup akun misalnya karena kalian memiliki akun duplikat, atau yang lainnya, pilih sesuai dengan keadaan kalian saat ini. Lalu tap “next”.

6. Untuk melanjutkan masukkan password akun tsbt, lalu tap “Done”.

7. Akun LinkedIn kalian berhasil ditutup (dihapus).

b. Melalui website resmi LinkedIn

Jika kalian menggunakan website ada satu cara mudah untuk menutup akun yaitu dengan mengakses laman ini : https://www.linkedin.com/psettings/account-management/close-submit, dilaman tersebut kalian bisa langsung memilih alasan penutupan akun dan langsung menutup akun tsbt hanya dengan beberapa kali klik.

Buat yang ingin versi lebih detailnya, bisa simak penjelasan lebih lanjut dibawah ini.

1. Masuk ke halaman awal LinkedIn, lalu masuk ke profil dengan cara klik gambar profil kalian dibagian atas layar

2. Pilih “Pengaturan dan Privasi”

3. Setelah masuk ke menu “pengaturan dan privasi”, klik bagian “akun” untuk masuk kepengaturan akun.

4. Di pengaturan akun, pilih “Manajemen akun” di sidebar. Lalu akan muncul menu Manajemen akun, pilih yang paling bawah “Menutup akun LinkedIn”.

5. Masukkan alasan kenapa kalian akan menutup akun misalnya karena kalian sudah memiliki akun lain, jika alasan kalian tidak ada dipilihan kalian bisa mengetiknya sendiri di kotak besar bagian bawah.

6. Kalian akan diminta untuk memasukkan password untuk konfirmasi, setelah memasukkan password yang benar, klik tombol biru “Tutup Akun”.

7. Akun Berhasil ditutup

Mengaktifkan akun kembali (batal menghapus akun)

Kalian hanya bisa mengaktifkan akun kalian kembali sebelum 20 hari terhitung dari akun ditutup. Jika sudah lebih dari 20 hari maka akun kalian akan ditutup permanen dan tidak bisa dikembalikan lagi.

Jika menurut kalian akun LinkedIn itu dirasa cukup penting dan masih bisa digunakan, maka sebaiknya kalian pertimbangkan untuk mengaktifkannya kembali.

Berikut adalah cara untuk mengembalikan akun LinkedIn, cara yang saya gunakan adalah melalui website atau komputer, namun cara ini sama saja jika kalian menggunakan Smartphone.

1. Masuk ke halaman login LinkedIn ini, lalu masukkan email dan password kalian seperti biasanya.

2. Dalam kondisi tertentu, kemungkinan akan diminta kode verifikasi yang dikirimkan lewat email kalian. Periksa kotak masuk pada email yang terdaftar di LinkedIn. Akan ada email masuk berisi kode angka 6 digit untuk login.

3. Kembali ke halaman LinkedIn lalu masukkan kode 6 digit tadi.

4. Setelah berhasil login, akan muncul penjelasan berikut ini. Disini dijelaskan bahwa akun sudah di hapus, dan jika ingin mengaktifkan, tinggal klik tombol biru “Yes, Reactivate” yang artinya “Ya, aktifkan kembail”.

5. Proses pengaktivan telah berhasil. Namun kalian belum bisa langsung masuk ke halaman  linkedIn. Kalian harus menunggu beberapa saat, untuk diproses terlebih dahulu. Estimasi waktu tunggunya adalah sekitar 10 – 20 menit. Dan bisa lebih lama jika akun kalian sebelumnya memiliki data yang banyak.


Itulah bagaimana cara menonaktifkan (menutup) akun LinkedIn sekaligus cara mengaktifkannya kembali. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kalian semua, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tulis dikolom komentar. Sekian dan terima kasih.

Detail Lainnya

Terbit:

Terakhir diperbarui:

Kategori:

Tulisan Lain Yang Mungkin Kamu Suka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *