Pernah kepikiran ingin mengarsipkan chat WhatsApp namun tidak tau apakah ada dampak lain dari hal tsbt? Inilah yang akan aku bahas kali ini.
Aku akan bahas apa sebenarnya yang terjadi ketika kita mengarsipkan chat WhatsApp, kapan sebaiknya pesan itu di arsipkan, bagaimana proses melakukannya dan hal lainnya terkait fitur ini.
Apa itu fitur arsip chat di WhatsApp?
Fitur arsip chat di WhatsApp adalah fitur pengelolaan chat dimana kamu bisa menyembunyikan chat yang kurang penting ke halaman arsip. Tujuannya adalah supaya kamu bisa mengurangi chat yang ada diberanda WhatsApp kamu.
Jika kamu pakai WhatsApp sejak lama, biasanya akan ada puluhan chat, baik itu grup ataupun chat personal, di beranda WhatsApp kamu.
Dengan fitur arsip, kamu bisa sembunyikan sebagian yang tidak terlalu penting kehalaman arsip, sehingga diberanda WhatsApp hanya tinggal chat yang memang penting-penting saja menurut kamu.
Mengarsipkan chat di WhatsApp
Proses mengarsipkan chat di WhatsApp bisa dibilang sangat lah mudah. Berikut langkah-langkahnya.
- Tekan dan tahan pada salah satu chat kamu, hingga muncul pilihan ikon dibagian atas.
- Setelah itu tap pada ikon ‘Arsip’ untuk memindahkan chat tsbt ke Arsip.
- Selesai. Seharusnya akan ada notifikasi yang memberitahu bahwa chat telah diarsipkan.


Jika kamu ingin mengarsipkan beberapa chat sekaligus, sebelum menekan ikon arsipkan dilangkah 2 diatas, kamu bisa centang beberapa chat lainnya terlebih dahulu.
Kamu mau arsip yang sifatnya permanen atau sementara?
Dibagian pengaturan ‘Arsip chat’, ada pengaturan ‘Tetap arsipkan chat’. Saat kamu aktifkan, maka chat akan tetap berada didalam halaman arsip meskipun ada pesan baru yang masuk di chat tsbt. Sedangkan kalau kamu nonaktifkan, chat akan keluar dari halaman arsip saat ada pesan baru yang masuk.
Berikut pengaturannya.
- Buka halaman ‘Setelan’ WhatsApp seperti biasa.
- Dihalaman ‘Setelan’ ini, buka menu ‘Chat’.

- Selanjutnya gulir kebawah dan cari bagian ‘Arsip chat’.
- Silahkan aktifkan atau matikan menu ‘Tetap arsipkan chat’ disini.


- Selesai.
Sekali lagi, saat pengaturan ‘Tetap arsipkan chat’ aktif, itu artinya chat akan selalu (permanen) berada dihalaman arsip meskipun ada chat yang masuk. Posisi menu ‘Diarsipkan’ akan ada dipaling atas ruang chat.
Sedangkan saat pengaturan ‘Tetap arsipkan chat’ dimatikan, maka chat akan keluar dari arsip saat ada pesan baru masuk, dan posisi menu ‘Diarsipkan’ akan diberada dipaling bawah.


Kapan sebaiknya chat di arsipkan?
Menurutku, ada beberapa tipe chat di WhatsApp. Ada chat yang sering dan penting, ada yang tidak terlalu penting, ada yang tidak penting sama sekali, ada yang justru chat sampah (SPAM dan promo).
Nah, untuk yang chat sampah, ada baiknya kamu hapus chatnya dan blokir orangnya.
Untuk chat yang tidak penting ataupun tidak terlalu penting, kamu bisa arsipkan. Kamu bisa atur supaya chat bisa keluar dari arsip saat ada pesan baru seperti yang dijelaskan sebelumnya, sehingga kamu tidak perlu takut jika ada chat baru yang masuk disana.
Apakah orang yang di arsipkan bisa melihat status WhatsApp kita?
Tetap bisa ya. Fitur arsip adalah fitur pengelolaan chat. Tidak ada kaitannya dengan pengaturan privasi kamu di WhatsApp.
Jadi orang yang diarsipkan tetap bisa melihat status kamu, bisa melihat foto profil, dll. Tidak ada kaitannya keprivasi kamu sama sekali ya.
Mungkin sampai sini bahasanku kali ini terkait fitur ini. Jika ada yang ingin ditanyakan, jangan sungkan untuk mengirimkan pertanyaan kamu dikolom komentar dibawah.
Sekian dan sampai jumpa ditulisanku lainnya.
Tinggalkan Balasan