Cara mengetahui orang yang sering stalking WhatsApp kita

Sebelumnya sudah dibahas bagaimana mengetahui stalker di Facebook, sekarang kita akan bahas bagaimana mengetahui orang yang suka stalking kita di WhatsApp.

Aku juga akan bahas apakah hasilnya valid atau tidak, dan aku akan bahas juga beberapa hal terkait seperti SCAM atau penipuan yang terjadi jika kita tidak hati-hati menggunakan aplikasi cek stalker tsbt.

Langsung saja, kita mulai dari pembahasan pertama.

Mengetahui Stalker WhatsApp Tanpa Menggunakan Aplikasi

Sayangnya, setelah mencari tahu ke berbagai website dan forum-forum diskusi terkait hal ini. Aku tak mendapatkan cara yang valid untuk mengetahui siapa yang sering mengunjungi profil WhatsApp kita, terutama jika tanpa aplikasi.

Memang terdapat beberapa tools website yang “katanya” bisa digunakan untuk melihat stalker. Salah satunya misalnya https://onlinepromotions.website/whatsapp/.

Disitus ini, nantinya kamu akan diminta untuk memasukkan nomor telepon WhatsApp kamu.

BIG NO! Jangan pernah masukkan nomor HP kamu. Sebab, tools tersebut hanya akan menjadikan nomormu sebagai lahan empuk untuk dikirimi SPAM melalui SMS.

Sejauh pengalamanku, SMS bertubi-tubi masuk ke inbox-ku pasca memasukkan nomor telepon ke web tsbt.

Apakah ada aplikasi untuk melihat stalker WhatsApp?

WhatsApp sangat menjaga privasi penggunanya, tak terkecuali stalker yang sering kali mengunjungi profil kamu. Oleh karena itu, pada dasarnya tak ada cara yang benar-benar akurat untuk mengetahui stalker WA.

Pun ada, aplikasi tersebut sangatlah rentan akan malware, virus, SCAM atau phising, dan risiko lain yang membawa dampak buruk terhadap data diri maupun HP kamu.

Apabila tetap keukeuh pengen coba aplikasi yang diklaim bisa mengungkap ‘pengintip profil’ WA kamu, maka aku akan bantu dengan merekomendasikan aplikasi yang populer digunakan. Masalah apakah aman atau tidak, sejauh ini terlihat aman, namun kedepannya kita tidak tau.

Aku akan memberikan info secara detail & LENGKAP mengenai aplikasi berikut, beserta dengan cara penggunaannya step by step. Aplikasi yang dimaksud adalah aplikasi WhatsTracker. Sayangnya aplikasi ini tidak tersedia di PlayStore jadi kamu harus mengunduhnya dari situs tidak resmi diluar PlayStore.

Langkah-langkah Menggunakan “WhatsTracker” untuk melihat stalker WhatsApp

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, aplikasi yang kita akan gunakan bersumber dari luar PlayStore. Silahkan download dulu aplikasinya disini www.apkmonk.com/app/com.know.who.viewed/. Setelah download bisa langsung install, pastikan juga pengaturan terkait “install dari luar playstore” diperbolehkan supaya kamu bisa menginstall aplikasi tsbt.

  1. Buka aplikasi WhatsTracker yang sudah dipasang tadi

    Masuk ke aplikasi

    Aplikasi ini nama resminya adalah “Who viewed My WhatsApp profile : WhatsTracker”, setelah diinstall nama yang terlihat adalah “Who viewed My profile” seperti pada gambar.

  2. Berikan izin akses yang diminta aplikasi ini

    Beri akses kontak HP ke aplikasi

    Silahkan diberi semua izin yang diminta dengan mengetuk tombol “Izinkan”. Pastikan izin yang diminta masih normal ya, seperti izin akses kontak dan akses memori penyimpanan.

  3. Buka tab “visitor” untuk melihat daftar stalker

    Cara mengetahui orang yang sering stalking WhatsApp kita 4

    Ditab “Visitor” ini lah kamu bisa melihat “stalker” atau “pengunjung” profil WhatsApp kamu. Setidaknya itu yang dijanjikan oleh aplikasi ini.

  4. Buka tab “Visited” untuk melihat riwayat kunjungan kamu

    Cara mengetahui orang yang sering stalking WhatsApp kita 6

    Ditab “Visited” ini kamu bisa melihat riwayat profil orang yang pernah kamu kunjungi dalam beberapa hari terakhir ini.

  5. Selesai

Penilaianku terhadap aplikasi “Who Viewed my Profile – WhatsTracker” ini. Berikut beberapa kelebihannya.

  1. Untuk akurasi, aku berani kasih rating 90%. Dengan dua alasan. (1) Nama yang ditampilkan oleh aplikasi Who Viewed My Profile bukanlah nama yang aku simpan pada kontak di HP-ku. Menunjukkan bahwa aplikasi ini tidak sekadar menampilkan orang yang baru saja chat denganku. Dan (2) mereka yang ada pada daftar stalker pun BUKANLAH orang yang baru saja berinteraksi denganku.
  2. Bisa berfungsi ganda untuk mengecek “nama lain” dari pemilik nomor handphone. Misalnya saja, kamu menyimpan kontak temanmu dengan nama “Fulan”. Nah, lewat aplikasi ini, kamu bisa tau bagaimana cara orang lain menyimpan kontak si “Fulan” tersebut. Bisa saja dia menyimpannya dengan nama lain, bukan?
  3. Proses cepat, kamu tak perlu menunggu belasan jam sebagaimana aplikasi lain yang pernah aku coba sebelumnya.
  4. Lebih aman dari SCAM. Sejauh aku menulis artikel ini, tak terlihat tanda-tanda SPAM di kotak inbox-ku.

Berikut beberapa kekurangannya menurutku.

  1. Banyaknya iklan, membuat tampilan aplikasi jadi kurang bagus. Hal ini sekaligus membuat kenyamanan pengguna berkurang.
  2. Tidak semua stalker dapat kamu ketahui, sebagian nama dari pengintip profil kamu akan disembunyikan. Cara membukanya? kamu akan diminta membayar dan upgrade ke versi pro.

Mengatasi Virus/Malware/SCAM/Phising Akibat Aplikasi Pengecek Stalker WhatsApp

Untuk malware dan virus, hal ini hanya bisa dideteksi jika di HP kamu ada aplikasi antivirus. Jika terdeteksi, maka solusinya adalah dengan menghapus/meng-uninstall aplikasi WhatsTracker tsbt.

Untuk antivirus yang disarankan adalah yang populer seperti AVG, Avast, Malwarebites, dll yang bisa didownload di PlayStore. Antivirus bisa digunakan untuk scan aplikasi WhatsTracker tadi baik sebelum di install ataupun setelah di install.

Sedangkan untuk menghindari jenis SCAM/penipuan/phising, silahkan ikuti tips-tips dibawah.

1. Jangan Mengklik Link dari Nomor Mencurigakan.

Gejala utama dari penggunaan aplikasi SCAM adalah kamu menerima begitu banyak pesan secara beruntun; pesan tersebut akan terus masuk ke HP kamu, sehingga membuatmu risih.

Pesan beruntun tersebut biasa disebut sebagai SPAM. Nah, hampir semua kategori pesan ini melampirkan link di dalamnya. JANGAN sekali-kali mengklik tautan tersebut. Sebab, bisa saja berujung pada SCAM lainnya; atau bahkan “menyelundupkan” malware lain ke smartphone kamu.

2. Gunakan Aplikasi Pemblokir Pesan.

Saat ini, terdapat banyak aplikasi yang dapat kamu gunakan untuk memblokir SPAM di inbox kamu. Misalnya saja seperti Norton, TrueCaller, Robokiller, dsb.

Aplikasi tersebut dan sejenisnya secara otomatis akan menolak telepon atau pun pesan yang masuk.

3. Laporkan Pesan SPAM ke Kemenkominfo.

Kemenkominfo RI (Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia) telah menyediakan fasilitas untuk mengatasi SPAM. Nantinya, nomor yang mengirimi kamu pesan berantai akan diblokir oleh petugas kementerian.

Kamu bisa langsung me-report nomor tersebut ke situs Kemenkominfo DI SINI. Dengan demikian, orang lain pun bisa terselamatkan dari spam nomor tersebut.

Tips untuk menghindari atau mengurangi jumlah Stalker di WhatsApp

1. Matikan Last Seen WA.

Orang yang kepo terhadap aktivitas kamu, biasanya selalu memerhatikan last seen yang terdapat pada profil Whats App. Untuk mencegah orang lain mengawasi profilmu. Pergi ke WhatsApp > Settings > Account > Privacy > Last Seen > Ganti menjadi “Nobody“.

Dengan cara ini, mereka yang kepo tak akan bisa lagi melihat kapan kamu terakhir online di WhatsApp.

2. Blokir Kontak WA yang Mencurigakan.

Pernah mendapat pesan mencurigakan di WhatsApp dari nomor tak dikenal? Kemungkinan besar dia adalah pengintip profilmu. Jangan ragu untuk segera memblok orang tersebut.

3. Sembunyikan foto profil WhatsApp dan sembunyikan juga story WhatsApp kamu.

Jika ada kontak tertentu yang kamu curigai sebagai stalker namun kamu tidak ingin memblokirnya, kamu bisa menyembunyikan foto profil kamu dan juga story kamu. Kamu bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat story dan profil kamu tsbt.


Itulah tadi langkah-langkah untuk mengetahui stalker WA. Apakah kamu sudah mencobanya? Bagaimana dengan hasilnya? Jangan ragu untuk menceritakan pengalamanmu bersama aplikasi Who Viewed My Profile di kolom komentar.

Ohya, jika kamu menemukan aplikasi alternatif yang lebih aman dan akurat, bisa tambahkan juga dikolom komentar dibawah.

Sekian dan sampai jumpa ditulisan berikutnya.

Detail Lainnya

Terbit:

Terakhir diperbarui:

Kategori:

Tulisan Lain Yang Mungkin Kamu Suka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *