Beberapa waktu lalu, para pengguna Whatsapp heboh dengan kemunculan fitur “Proxy”. Sebuah fitur yang disebut-sebut dapat membuat Whatsapp diakses tanpa koneksi internet. Benarkah demikian?
Nah, pada kesempatan kali ini, aku mau menjelaskan tentang fitur ini dan cara mengaktifkannya. Kamu siap? Yuk, teruskan membaca artikelnya sampai selesai.
Apa itu proxy di WhatsApp dan fungsinya?
Fitur proxy WA adalah fitur yang memungkinkan kita tetap dapat menggunakan Whatsapp, seandainya aplikasi ini diblokir pemerintah Indonesia.
Berikut gambaran untuk cara kerja proxy di WhatsApp.
Jika WhatsApp biasa normal, WA di HP kita akan komunikasi langsung ke server WA saat kirim dan terima pesan. Nah saat fitur proxy ini aktif, WA di HP kita akan menghubungi server proxy terlebih dahulu dan selanjutnya server proxy akan menghubungi server WA, setelah dapat respon, server proxy akan meneruskan data ke HP kita lagi.
Jadi proxy disini seperti perantara antara ponsel kita dengan server WA, yang fungsinya adalah menyembunyikan aktivitas akses kita ke WhatsApp, karena dari pantauan pemerintah, HP kita hanya mengakses sebuah server proxy (misalnya server di singapore, bukan lah server WhatsApp).
Perilisan fitur proxy di WhatsApp dipicu oleh pemblokiran Whatsapp yang dilakukan pemerintah Iran selama berbulan-bulan untuk membungkam gelombang unjuk rasa. Selain Iran, Whatsapp juga diblokir di beberapa negara – sebut saja Korea Utara, Kuba, China, dan Qatar.
Di negara-negara ini pemblokiran WhatsApp ini disebabkan beragam hal (persoalan politik, keamanan nasional, dan promosi industri telekomunikasi).
Dengan fitur proxy ini kita tetap bisa menggunakan WhatsApp dan mem-bypass blokir yang dilakukan oleh pemerintah.
Sampai disini seharusnya kamu sudah terbayang ini fitur sebenarnya tidak jauh beda dengan VPN. Dan memang secara konsep sama, namun perbedaannya hanya di eksekusinya saja. Ini akan dibahas lebih lanjut dibawah.
Benarkah fitur Proxy membuat WhatsApp bisa diakses tanpa internet?
Fitur proxy WA tidak membuat Whatsapp bisa diakses tanpa internet. Sebab, kamu tetap memerlukan internet untuk terkoneksi ke proxy. Jadi, salah kaprah ya jika ada yang menyebut fitur proxy WA membuatmu bisa memakai Whatsapp tanpa koneksi internet.
Proxy Whatsapp bekerja mirip VPN. Dimana Whatsapp diakses memakai ip address milik server proxy (bukan ip address-mu).
Perlukah kita mengatur proxy di WhatsApp?
Jawaban paling singkatnya adalah tidak. Kamu tidak perlu atur proxy di WhatsApp.
Saat ini di Indonesia, WhatsApp tidak diblokir, jadi kamu tidak perlu menyembunyikan koneksimu ke WhatsApp dibalik proxy.
Proxy adalah perantara, dan perantara tadi menambah panjangnya jalur transmisi data antara HP kamu dan server WhatsApp. Hal ini akan menyebabkan meningkatnya waktu kirim dan terima pesan (namun tidak akan signifikan, paling penambahan waktunya dalam hitungan ms/milisecond).
Belum lagi, Whatsapp sendiri tidak menyediakan server proxy. Jadi, kamu perlu mencari alamat proxy sendiri dan menemukan mana yang work.
Sekali lagi, kamu tidak perlu aktifkan fitur ini, bahkan jika suatu saat WhatsApp diblokir pemerintah, alternatif yang lebih simpel ada, misalnya VPN atau enkripsi di tingkat DNS yang disediakan 1.1.1.1 cloudflare.
Cara Menggunakan proxy di WhatsApp
Jika kamu tetap ingin mencoba mengatur proxy di WhatsApp, kamu tetap bisa coba. Fair warning, hal ini tidak mudah.
Berdasarkan pengalamanku, koneksi ke server proxy selalu terputus atau hanya terhenti di proses “menghubungkan”, tidak ada yang sampai benar-benar terhubung.
Ini karena aku hanya menggunakan server proxy yang tersedia gratis di Internet, jadi tidak bisa memastikan seberapa kompatibel server tsbt dengan fitur proxy WhatsApp. Mengingat WhatsApp sendiri menyediakan engine untuk server proxynya, bisa jadi memang semua server yang aku coba memang tidak kompatibel sama sekali.
Jadi disini aku prosesnya trial and error, coba-coba terus sampai menemukan server proxy yang bisa work. Entah apakah ada yang akan benar-benar work, aku sendiri belum menemukannya.
Berikut langkah-langkahnya.
Step 1 : Pahami port yang dibutuhkan
Untuk port-nya Whatsapp telah memberikan kisi-kisinya di https://faq.whatsapp.com/1299035810920553. Berikut port yang dibutuhkan. Salah satu saja.
- Port lalu lintas website standar / HTTP → 80.
- Port lalu lintas website terenskripsi / HTPPS → 443.
- Port lalu lintas website protokol default-nya Whatsapp (Jabber) → 5222.
Step 2 : Mencari alamat proxy
Karena Whatsapp tidak menyediakan alamat proxy, maka kamu harus melakukan pencarian sendiri. Bisa dibilang, pencarian alamat proxy ini gampang-gampang sulit. Karena, alamat proxy ini bisa kadaluarsa, penuh, atau ditutup (tidak bisa diakses lagi).
Whatsapp yang tidak terhubung dengan proxy akan ditandai dengan tulisan “terputus” di pengaturan proxy Whatsapp. Sedangkan, Whatsapp yang bisa terhubungan dengan proxy akan ditandai dengan tulisan “terhubung”.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan alamat dan port proxy yang bisa digunakan? Kamu bisa mencarinya di beberapa penyedia alamat dan port proxy berikut ini. Situs-situs ini telah menyediakan alamat beserta port-nya. Kamu tinggal melakukan input saja.
- https://www.proxynova.com/proxy-server-list/
- http://free-proxy.cz/en/
- https://spys.one/en/proxy-by-country/
Pastikan memilih server proxy dari negara yang tidak memblokir akses ke WhatsApp. Catat alamat IP servernya dan port terbuka yang mereka sediakan. Pastikan memilih server yang menyediakan akses ke port yang diminta diawal tadi, salah satunya saja.
Step 3: Menambahkan Proxy ke Whatsapp
Setelah menemukan alamat dan port-nya, lanjut ke langkah-langkah berikut.
- Buka aplikasi Whatsapp kamu seperti biasa.
- Di halaman beranda, kamu tap saja ikon “titik tiga” di kanan atas.
- Selanjutnya pilih menu ‘Setelan’..


- Dihalaman ‘Setelan’, tap ‘Penyimpanan dan Data’.
- Selanjutnya, gulir layar kebawah sampai menemukan menu ‘Setelan Proxy’. Tap menu tsbt.


- Dihalaman ‘Proxy’, aktifkan menu ‘Gunakan Proxy’
- Setelah aktif, tap menu ‘Setel Proxy’.

- Isi alamat dan port proxy-nya, setelah itu, kamu tap ‘Simpan’. Caranya mengisinya, misal, 103.242.119.88 (alamat proxy-nya) dan 80 (port proxy-nya). Maka kamu isinya dengan format 103.242.119.88:80

- Selesai. Jika alamat proxy tersedia, maka akan tampak tulisan “terhubung”. Jika sebaliknya, maka akan tampak tulisan “terputus” atau “menghubungkan…” saja.
Dan dari hasil testingku, tidak ada yang berhasil terhubung. Aku sendiri curiganya fitur proxy WhatsApp tadi memang perlu engine khusus yang disediakan WhatsApp, jadi jika kita gunakan server yang tidak benar-benar diatur sebagai proxy untuk WhatsApp, kemungkinan memang tidak akan bisa terkoneksi.
Mungkin diantara pembaca ada yang punya informasi lebih terkait hal ini. Jangan sungkan untuk menambahkan, mungkin ada trik-nya yang aku tidak ketahui.
Oke, demikianlah pembahasan mengenai proxy Whatsapp sebuah fitur anti-blokir dari pemblokiran oleh pemerintah. Fitur yang tidak perlu digunakan dikondisi normal, dan fitur yang redundant menurutku, mengingat VPN jauh lebih mudah untuk di setel dan dipakai.
Tinggalkan Balasan